Penulis: Aditya tim Jobber
BANGKABARAT, newsharian.com – Polres Bangka Barat melakukan kegiatan penertiban aktivitas tambang ilegal di perairan Tembelok dan Keranggan, Kecamatan Mentok, pada Sabtu (28/09/2024) pukul 09.30 WIB.
Penertiban ini diinisiasi Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah S.IK, memerintahkan Kapolsek Mentok sebagai respons tegas terhadap maraknya penambangan ilegal yang meresahkan warga setempat dan merusak ekosistem perairan.
Kegiatan penertiban ini melibatkan tim gabungan dari Satpolairud Polres Bangka Barat, Polsek Mentok, Koramil Mentok, Camat Mentok, serta Satpol PP Kabupaten Bangka Barat. Tim tersebut secara aktif memberikan himbauan dan sosialisasi mengenai pentingnya menghentikan aktivitas pertambangan ilegal yang selama ini berlangsung di perairan Tembelok dan Keranggan.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi aktivitas tambang ilegal di wilayah Bangka Barat. Polres Bangka Barat terus melakukan langkah-langkah persuasif dengan mengedepankan dialog dan himbauan, tetapi juga akan mengambil tindakan tegas jika himbauan ini diabaikan,” tegas Kapolres Ade Zamrah S.IK.
Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan bergerak dari pantai hingga menyisir area perairan yang diduga menjadi lokasi tambang ilegal. Sosialisasi dilakukan dengan menyampaikan langsung kepada para penambang agar menghentikan kegiatan yang melanggar hukum tersebut. Selain itu, masyarakat pesisir juga turut diimbau untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan lingkungan dan masyarakat setempat.
Penertiban ini disambut baik oleh masyarakat yang sudah lama mengeluhkan dampak negatif dari penambangan ilegal.
Kapolres Bangka Barat juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala. Langkah ini, menurutnya, adalah wujud nyata komitmen Polres Bangka Barat dalam menjaga ketertiban serta kelestarian alam di wilayah tersebut.
Selain penertiban di lapangan, Polres Bangka Barat juga akan menggelar sosialisasi lebih lanjut ke sekolah-sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari kerusakan yang disebabkan oleh pertambangan ilegal.
Dengan langkah ini, Polres Bangka Barat berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tambang ilegal dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Komitmen Berkelanjutan
Kegiatan penertiban ini tidak hanya bersifat sementara. Menurut Kapolres, pihaknya akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga perairan Bangka Barat dari aktivitas ilegal.
“Penertiban ini akan terus berlanjut. Kami juga berupaya mendorong adanya solusi alternatif bagi para penambang untuk beralih ke pekerjaan yang lebih ramah lingkungan dan legal,” tutupnya.
Langkah persuasif ini diharapkan dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan menjadi awal dari pemulihan kondisi ekosistem di perairan Tembelok dan Keranggan. Polres Bangka Barat bersama tim gabungan bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menindak tegas setiap aktivitas ilegal yang merugikan daerah dan masyarakat.(*)