PANGKALPINANG, newsharian.com — Ternyata tidak hanya di pelosok Pulau Bangka ada aktivitas tambang illegal.
Di Kota Pangkalpinang, di kawasan tidak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) alias pembuangan sampah, atau dekat dengan Bandara Depati Amir Bangka juga ada aktivitas tambang timah.
Dari Jalan Raya Pulau Bangka yang menuju ke Kantor Gubernur Babel, masuk ke arah kanan, hanya berjarak sekitar 500 meter saja.
Di lokasi ini, ada belasan ponton Tambang Timah yang beraktivitas di kolong dangkal tersebut.
Informasi yang dihimpun Tim Journalis Babel Bergerak, lokasi aktivitas tambang timah ini merupakan milik pengusaha Welli Air Itam. Lahan kosong ini tanpa sepengetahuan yang punya lahan kini digarap tambang timah illegal.
Belasan ponton TI ini bebas beroperasi secara ilegal tanpa ada penertiban dari Aparat Penegak Hukum (APH) Kota Pangkalpinang maupun dari Satpol Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sehingga tidak heran jika di lokasi ini ada belasan ponton TI tanpa khawatir ada aparat yang menertibkan. Mereka terlihat bebas bekerja mengambil pasir timah di kawasan itu yang sudah jelas dilarang dieksploitasi.
“Mereka bekerja ini di lahan punya Bos Welly, yang katanya bersebelahan dengan lahan Pemprov Babel itu. Belum tahu juga kejelasannya ini gimana,” kata sumber Tim Jobber ini, Jum’at (11/10/2024).
Dia juga menyebutkan bahwa aktivitas tambang timah tersebut sudah berlangsung cukup lama, dan selama ini belum ada penertiban dari pihak Aparat Penegak Hukum Kota Pangkalpinang.
“Sudah lama mereka bekerja Bang, tapi aman-aman saja, ngak ada razia ataupun penertiban dari APH. Lokasi ini kan dekat dari Bandara. Sepertinya APH tutup mata,” cetusnya.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, S.IK saat dikonfirmasi Tim Jobber belum merespon konfirmasi yang dikirimkan ke akun Whatsappnya, Jum’at (11/10/2024) malam.
Sementara itu, Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata, yang dikonfirmasi Tim Jobber terkait aktivitas tambang timah di lahan dekat Bandara tersebut, mengucapkan terimakasih atas informasi yang disampaikan Tim Jobber kepada dirinya.
“Terimakasih informasinya. Setahu saya tidak ada izin tambang di wilayah Kota Pangkalpinang,” ujarnya. (Ical/newsh)