BELITUNG, newsharian.com – Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Belitung, Yerri Larona menyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung melaunching Indeks Kerawanan Pemilihan Tahun 2024.
Adapun indikator dari penilaian terdiri atas empat dimensi yaitu konteks sosial dan politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi dan partisipasi. Adapun skors IKP secara keseluruhan untuk kabupaten Belitung adalah 15,78 yang dikategorikan dalam kerawanan sedang.
Dari kerawanan yang dipaparkan, 3 hal utama yang menjadi fokus kerawanan adalah pada masa pencalonan, kampanye dan pungut hitung.
“Pada saat pencalonan, Bawaslu Kabupaten Belitung menerima permohonan pencalonan yang memang tidak dapat diregister karena ketidakterpenuhannya syarat formil dan materil, begitu juga saat pemilu 2024, terjadi PSU di 2 TPS di Kabupaten Belitung,” ujarnya.Minggu 13 Oktober 2024.
Menurutnya, IKP ini menjadi rujukan terkait dengan mitigasi dan proses pencegahan terhadap potensi kerawanan selama pilkada, walaupun tidak menutup kemungkinan ada hal lain yang mungkin terjadi saat pilkada 2024 di Kabupaten Belitung.
“Skors IKP yang rendah tidak boleh membuat pengawas menjadi lengah dan tidak melakukan pengawasan, begitu juga skors IKP yang tinggi tidak menjadikan pengawas takut dalam mengawasi pemilihan tahun 2024,” terang. (*)
