BELITUNG, newsharian.com – Salah satu pimpinan media online Belitung angkat bicara terkait dengan pemberitaan pengiriman timah ilegal di Belitung dengan judul “Andri Diduga Kaki Tangan Bos R dalam Jaringan Timah Ilegal di Bangka”,
Saat disinggung mengenai siapa Andri yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut, ia memilih untuk tidak terlalu banyak komentar.
Lebih lanjut saat di wawancara, Andri mengatakan tidak merasa namanya terlibat dalam pemberitaan beberapa media online tersebut.
“Banyaknya wartawan menghubungi saya atas keterlibatan jaringan ilegal tersebut, saya meras risih” kata Andri kepada Newsharian.com, Senin (21/8/2024).
Andri dengan tegas menyatakan bahwa bukan namanya yang dimaksud dalam pemberitaan itu. Menurutnya, terdapat lebih dari satu orang bernama Andri di kalangan wartawan Belitung, dan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam aktivitas penambangan timah ilegal.
“Bukan aku, bukan cuma aku yang bernama Andri di Belitung. Lagipula, aku tidak pernah terlibat dalam kegiatan timah,” tegasnya.
Saat disinggung mengenai siapa Andri yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut, ia memilih untuk tidak terlalu banyak komentar lebih jauh.
Ia hanya menekankan bahwa dalam pemberitaan itu, Andri disebut sebagai “kaki tangan” dari Bos R, dan menurutnya seharusnya fokus pencarian berada pada Bos R, bukan pada orang yang hanya disebut sebagai kaki tangan.
“Saya berharap tidak ada lagi yang salah paham dan menanyakan apakah Andri yang dimaksud adalah saya atau bukan,” harapnya.(*)