Penulis : Ziril || Editor : Iyal
Pangkalpinang, Newsharian.com — Setelah adanya pemberitaan yang dimuat dibeberapa media online yang sempat menghebohkan Bangka Belitung aparat penegak hukum (APH) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) langsung melakukan sidak ke lokasi.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah menurunkan tim Satpolpp untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi aktivitas tambang pasir di Bukit Sambung Desa Jeruk Kecamatan Pangkalan Baru tersebut.
“Assalamualaikum, izin melaporkan komandan/Pimpinan Selasa,30 agustus 2022 pukul 09.00 s/d selesai WIB Giat pemantauan aktivitas tambang pasir di bukit sambong desa jeruk kec.pklbaru yg diduga tidak memiliki izin dari dinas terkait , menurut media online transberita.com tgl 29 agustus 2022 , menurut hasil pemantauan polpp bko pklbaru diilokasi , tidak ditemukan aktivitas apapun , hanya terlihat 2 orang yang sedah memahat batu , menurut informasi yg kami peroleh di lapangan dari perangkat desa jeruk kec.pklbaru bahwa aktivitas tsb milik saudara Asun , yg di koordinir sdri Rince , dan lahan yg dilakukan penambangan merupakan lahan pribadi dan sudah memiliki sertifikat , terkait izin tambang, diketahui bahwa belum memiliki izin pertambangan , dan Terkait aktivitas sudah lama tidak beraktivitas.
Terimakasih Demikian Untuk Maklum (DUM) Mohon arahan dan petunjuk dari pimpinan..,” bunyi pesan berantai yang disampai kepihak terkait namun terkirim juga laporan ini di grup whatsaap.
Peninjauan langsung dilakukan paska pemberitaan yang dimuat dibeberapa media online yang sempat menghebohkan Bangka Belitung sehingga aparat penegak hukum (APH) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) melakukan sidak langsung ke lokasi pada hari Selasa (30/8/22) berapa hari lalu.
Berdasarkan hasil peninjauan, dilaporkan data dan fakta bahwa, lokasi kejadian aktivitas pengerukan pasir yang berada dibawah kaki Bukit Sambung, Pangkalan baru, Bangka Tengah setelah adanya penindakan yang dilakukan oleh tim Satpolpp di lokasi tersebut tidak ditemukan aktivitas sampai saat ini.
