BANGKA, newsharian.com — Adat Dusun Air Abik yang diketuai oleh Atok Usang Gedoy merasa girang dengan terbentuknya tujuh gebong Memarong yang ada di Kampung Adat Gebong Memarong ini sudah berdiri.
Terlihat jelas dari mimik wajah Atok Usang Geboy yang merasa senang dengan berdirinya Kampung Adat Gebong Memarong ini sudah berdir. Dia menceritakan dulu mereka hanya bermimpi bisa membangun Gebong Memarong agar bisa mengenalkan kepada generasi muda tempat tinggal masyarakat adat mapur.
“Awalnya hanya dibangun satu memarong itupun swadaya masyarakat. Karena kami ingin mengenalkan kepada masyarakat dan anak-anak muda beginilah rumah adat dengan beragam aktivitas orang tua kami dahulu, agar mereka tau dan tidak melupakan kearifan lokal ini,” cerita pria yang kerap disapa Abok ini, Selasa (21/3/23).
Pihaknya sangat senang dan antusias saat PT Timah Tbk berperan untuk membantu mewujudkan impian mereka membangun Kampung Adat Gebong Memarong dan hari ini telah berdiri.
Abok menceritakan ada tujuh bubung memarong yang dibangun di Kampung Adat Gebong Memarong yakni empat memarong yang akan digunakan untuk penginapan, satu memarong untuk galeri, satu memarong untuk museum dan satu balai adat.
Kampung Adat Gebong Memarong ini nantinya juga akan menjadi pusat pelatihan bagi masyarakat adat untuk membuat kerajinan, pengobatan tradisional, dan berbagai kearifan lokal masyarakat yang masih dilestarikan.
“PT Timah Tbk luar biasa mewujudkan mimpi kita punya Kampung Adat Gebong Memarong. Selain dibantu untuk pembangunan, masyarakat dilatih membuat kerajinan dibantu alat mesin bukan tenun dan program pembinaan lainnya,” katanya.
“Kami akan merawat, menjaga dan mengembangkan ini agar tetap terjaga sehingga anak cucu kita kenal dan ikut melestarikan budaya ini,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Mapur Asih Harmoko mengatakan, kedepannya Kampung Adat Gebong Memarong ini akan dibuka untuk umum dua hari dalam sepekan.
“Nanti akan dibuka dan akan kami kembangkan. Misalnya untuk berbagai kegiatan seperti pelatihan membuat kerajinan. Kemudian kita juga siap menyambut wisatawan yang ingin mengenal adat masyarakat mapur,” ucap Asih.
Lebih lanjut, Asih mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi PT Timah Tbk yang sangat mendukung pelestarian adat sehingga terbangunnya Kampung Adat Gebong Memarong.
“Mulai dari nol, PT Timah Tbk mendukung dan membina kami sehingga bisa seperti sekarang ini. Tinggal sekarang kami mengembangkannya dengan apa yang telah dibangun PT Timah Tbk. Sehingga ini bisa terus hidup dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat kami,” ujarnya. (*/yal)