Bangka Tengah, Newsharian.com –Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur jalani kerjasama dibidang Pendidikan dan Penelitian, Pengabdian Masyarakat serta Pembangunan sumber daya manusia Tahun 2022.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman didampingi Kepala Dinas Diskominfosta Bateng, Feri Prihatin Akbar dan Rektor Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur Husni Teja Sukmana. di Gedung Graha sasana kasih ISB Atma Luhur, Rabu (7/9/2022).
Algafri Rahman dalam sambutannya mengatakan kerjasama dan kemitraan akademisi dalam proses pembangunan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan seluruh Daerah. Sama halnya yang dilakukan Kabupaten Bangka Tengah.
“Kami berharap Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur bisa menjadi katalisator pembangunan sehingga kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat yang kita cita-cita bersama dapat terwujud. Kesepakatan bersama ini menjadi landasan menjalin kerjasama bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk pembangunan sumber daya secara optimal,” kata Algafri.
Senada juga diucapkan Kepala Dinas Diskominfosta Kabupaten Bangka Tengah, Feri Prihatin Akbar berharap dengan adanya MoU PKS antara Pemkab Bangka Tengah dan ISB Atma Luhur ini diharapkan harapkan dapat membantu percepatan digitalisasi Bateng. Sebelumnya pihaknya sudah melakukan program kerjasama dengan ISB Atma Luhur.
“Dulu program magang mahasiswa Atma Luhur ke Kabupaten Bangka Tengah itu kita fasilitasi, Sudah ada dalam PKS. Kedepannya juga dalam penyusunan arsitektur SPBE sebagaimana yang di progres. Nah ini lah yang akan kita laksanakan supaya kita bisa lebih cepat dengan harapan nilai integritas SPBE kita akan meningkat dan digitalisasi di Kabupaten Bangka Tengah bisa dilaksanakan secepat mungkin,” ujar Feri.
Sementara itu, Rektor ISB Atma Luhur Husni Teja Sukmana mengapresiasi PKS dengan Pemkab Bateng. Ia berharap dengan kerjasama yang dijalin dengan pemerintah Bateng , akan membuka akses seluas-luasnya serta semakin mempermudah mahasiswa.
“Ini awal yang baik ya, untuk kolaborasi trivel helix. Salah satunya untuk Pendidikan kemudian Pemerintahan dan pihak Industri. Nah ini kita mulai dari Pendidikan salah satunya di Bangka Tengah. Ada beberapa hal yang bisa di kolaborasikan kedepannya. Pertama kami berharap bahwa adanya pilot project terkait dengan Pendidikan usia dini yang mengedepankan logical Viking dan kreativitas thinking melalui bahasa pemrograman dan sudah dilakukan di Korea itu sangat berhasil,” tuturnya.
