LUBUKBESAR, newsharian.com — Akses jalan Dusun Air Duren (Kerasak) yang berada di desa Lubuk Lingkuk Bangka Tengah yang sering dilewati oleh warga ini mengalami rusak parah berlubang dan berlumuran tanah merah dan juga becek saat selesai diguyur hujan.
Jalan dengan tanah puruh akses masyarakat dari Lubuk Lingkuk menuju jalan Dusun Kelidang Desa Tepus kabupaten Bangka Selatan kini terbilang tidak diperhatikan pemerintah Bangka Tengah.
Pasalnya, akses jalan masyarakat Lubuk Lingkuk ini tidak pernah diperbaiki atau pun pengaspalan dari pihak pemerintah. Hal ini disampaikan oleh salah satu masyarakat Reza, bahwa jalan ini belum pernah diperbaiki pada 2 tahun lebih belakangan ini.
Baca Lainnya :
Jalan Kemingking Rusak Parah, Sumiati “Mungkin Bupati turu (tidur (-red)”
“Jalan yang rusak parah ini sudah dari tahun 2020 pak, sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah,” ungkap Reza kepada Newsharian.com, Rabu (7/6/2023) di dusun Kerasak saat ditemui di jalan tersebut.
Tak hanya itu, Reza juga menyebutkan rusak parahnya jalan ini sering terjadi kecelakaan kecil akibat jalan licin setelah hujan turun.
“Aduh pak, mana jalan yang hanya dengan tanah puruh mana kondisinya turunan berlubang dan licin saat selesai diguyur hujan membuat kami kadang sulit untuk melintas pak,” cetusnya.
“Disini sudah 3 kali pak terjadi kecelakaan (tergelincir) ini pas saya lihat dengan mata saya sendiri, mana ada yang sampai patah tangan pak,” tambah Reza.
Hal yang sama dengan Reza, kali ini keluhan itu datang juga dari Wanti salah satu warga dusun Kelidang yang melintas untuk pergi ke Lubuk Pabrik meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki akses jalan tersebut.
“Kami mau la pak jalan kami ni diaspal biar enak melintasi disini, nggak becek seperti ini motor pun sudah berwarna kuning seperti ini. Kami berharap kepada pemerintah supaya akses jalan ini cepat diaspalkan pak, supaya tidak ada lagi yang jatuh terpeleset saat mengendarai motor. Kami juga enak lewatnya tidak takut lagi saat hujan turun,” ungkap Wanti penuh harap saat di temui Newsharian.com di lokasi tersebut.
Sementara, Kepala Desa Lubuk Lingkuk, Lamana saat di konfirmasi jalan itu memang sudah banyak warga mengeluh dan berharap untuk segera di lakukan pengaspalan.
“Iya benar memang sudah lama rusak itu pak, untuk pengajuan itu dari tahun 2010, untuk puruh itu adalah langkah awal. Nah untuk eksen pengaspalan belum ada sih pak,” sebut Lamana melalui whatsapp.
Kades Lamana, mengungkapkan kerusakan jalan tersebut diperkirakan sekitar 9 km sampai 10 km dari dusun Magelang Lubuk Pabrik yang tembus ke dusun C2 menuju akses jalan terdekat arah Bangka Selatan.
“Pihak Kabupaten juga sudah ada responnya, saya juga sudah berkomunikasi kepada pihak PU,” ungkapnya.
Tak haya disitu saja, Lamana menambahkan pemerintah desa terus berupaya untuk segera terealisasi agar ada pengaspalan dijalan ini terutama mempelancar akses keluar masuknya warga sekitar dan bisa mempelancar perekonomian masyarakat.
“Kami pemerintah desa terus berupaya cepat terealisasi jalan ini dan berharap cepat mengaspalan dan bisa juga memperlancar akses masyarakat kami,” tutup orang nomor satu di desa Lubuk Lingkuk ini. (Tama/newsharian)