Aliansi Nelayan Pesisir Lakukan Aksi Damai Kepada Pj Gubernur

Aliansi Nelayan Pesisir Lakukan Aksi Damai Kepada Pj Gubernur

Spread the love

PANGKALPINANG, newsharian.com – Aliansi Nelayan Pesisir melakukan aksi damai di Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (02/08/2023).

Dalam aksi itu, sejumlah massa menyampaikan tuntutan, antara lain, meminta percepatan proses lelang pengerukan alur muara Jelitik Sungailiat, mencabut surat edaran menteri KKP RI No B.701/MEN-KP/VI/2023, tentang migrasi perizinan berusaha subsektor penangkapan ikan dan perizinan berusaha subsektor pengangkutan ikan serta menolak Peraturan Pemerintah No 11 tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur (PIT).

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu menyebut bahwa pihaknya akan melakukan lelang secara terbuka, untuk melakukan proyek pengerukan alur muara Jelitik Sungailiat, yang mengalami sedimentasi.

Baca Lainnya : Tim Damkar PT Timah Tbk Berhasil Mengalahkan Si Jago Merah yang Melahap Lahan Warga Belinyu

Pj Suganda Ajak HMI Persiapkan Generasi Muda Wujudkan Indonesia Emas 2045

Molen Hadir Meriahkan HUT ke-25 Sekolah Kalam Kudus

“Segala tuntutan masyarakat, akan kita sampaikan. Terkait proses pengerukan alur muara Jelitik Sungailiat, kita akan melakukan lelang secara terbuka, tanpa ada campur tangan siapapun. Jika mampu melakukan itu, apalagi jika untuk rakyat, ya silahkan saja,” jelasnya.

“Dalam prosesnya, jika ada yang bermain, silahkan berhadapan dengan masyarakat. Jangan benturkan kami dengan sejumlah pihak, kami tidak ingin seperti itu. Kita ini kan negara hukum, jadi segala sesuatunya harus sesuai dengan koridor hukum,” ujarnya.

Selain itu Pj Gubernur Suganda meminta masyarakat untuk bersabar. Menurutnya, apa yang menjadi tuntutan masyarakat, sudah ditindaklanjuti dan sedang berproses. Untuk menyelesaikan tuntutan masyarakat, dalam hal tersebut pihaknya selalu berkomunikasi dengan Forkopimda, maupun pihak-pihak yang terkait.

“Sebelumnya Kabupaten Bangka sudah melakukan pertemuan dan bersurat ke kita (Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel) dan itu sudah ditindaklanjuti. Masalah ini tentunya akan kita selesaikan, yang pasti masyarakat harus tenang. Kita juga tahu, situasinya seperti apa di sana (Alur Muara Jelitik),” ucapnya.

“Ini di tahun politik, jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu. Yang pasti, kita semua ada untuk masyarakat. Masalah ini, cukup duduk bareng, semuanya selesai, tak perlu melibatkan banyak massa. Kasihan masyarakat. Kita serumpun sebalai, harus tetap serumpun sebalai, jadi semuanya harus tenang,” tutupnya.(*) Baca juga berita newsharian.com terbaru lainnya

Sumber : Humas Diskominfo Bangka Belitung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page