Ngaku Sewa PC, Bos Angga Tak Tahu Nama Pemiliknya

Ngaku Sewa PC, Bos Angga Tak Tahu Nama Pemiliknya

Spread the love

Laporan : Ical II Editor : Bangdoi Ahada

Bangka Barat, Newsharian.com — Bos Timah Angga mengaku tidak mengetahui nama pemilik alat berat yang disewanya itu. Padahal sebelumnya pengusaha timah asal Jebus ini menyebutkan alat berat ini dia sewa untuk moving PIP di Dusun Terabek.

Pantauan Tim Jobber pada Sabtu (17/9/2022), moncong besi merk Hitachi berwarna orange ini terparkir didekat dapur penggorengan pasir timah milik bos Angga.

“Nah ga tau itu bg.. soalnya di urus anak buah saya disana,” sebut Angga kepada tim Jobber (19/9/22) kemarin.

Sementara saat di tanya kepemilikan alat berat itu enggan memberi tahu dan sampai saat ini masih menjadi misteri siapa kepunyaan moncong besi berwarna orange tersebut.

“Males jawb e, blunder pulak kelak (malas jawabnya, blunder pulak nantinya (-red),” kata bos Angga ke redaksi ini, Selasa (20/9/22).

Sebelumnya diberitakan, Kawasan Hutan Produksi (HP) di Dusun Terabek Desa Belo Laut Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Beltung, hancur digasak alat berat excavator.

Tak hanya itu, kawasan yang sudah tercabik-abik oleh moncong besi tersebut, kemudian luluh lantak dihantam mesin tambang inkovensional (TI).

Tidak ada pihak yang melarang, apalagi menertibkan aktivitas tambang dan alat berat yang telah merusak kawasan hutan bakau di pinggir jalan raya Dusun Terabek tersebut.

Aktivitas alat berat dan TI sangat jelas terlihat dari pinggir jalan Dusun Terabek, saat Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) melintas di jalan yang menghubungkan Desa Belo Laut menuju Dusun Terabek dan Dusun Ahoi, Sabtu (17/9/2022).

Informasi yang berhasil dikumpulkan Tim Jobber, aktivitas tambang di lokasi kawasan Dusun Terabek terebut sudah berlangsung beberapa bulan terkahir ini.

Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)  yang dimiliki kawasan ini juga tidak lepas dari hantaman aktivitas tambang timah. Entah apa yang dipikirkan oleh para penambang dan para pembeli pasir timah tersebut, hingga tega menghancurkan hutan bakau dan DAS di kawasan Dusun Terabek. (Jobber/Nh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page