BABEL, newsharian.com — Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, maka Pondok Pesantren Nurul Falah menggelar upacara bertempat di lokasi Pontren Nurul Falah 2, Desa Air Mesu Timur, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu pagi (22/10/2023) diikuti seribuan lebih santriwan-santriwati.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz H. Rusli selaku Pembina Yayasan Pontren Nurul Falah dalam amanatnya sebagai pembina upacara mengajak, seluruh santri untuk menghayati momentum HSN Ke-8 bertemakan “Jihad Santri Jayakan Negeri” ini, dengan penuh kesadaran untuk menatap masa depan gemilang, mewujudkan baldatun toyyibatun wa robbun ghofuur.
“Sesuai dengan tema HSN tahun ini, mari kita fahami dengan dan sebagai jihad patriotisme, jihad religius dan jihad demokratis nasionalis,” katanya.
Ia juga mengulas sejarah, pada 1926 Nadhatul Ulama (NU) lahir, pada 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka, namun Pondok Pesantren sudah ada sebelum NU lahir dan Indonesia merdeka. Dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kala itu, kalangan agamawan termasuk para santri yang dikenal dengan Hisbul Wathon kala itu turut berjihad merebut kemerdekaan.
BACA JUGA:Pangkalpinang Jadi Tuan Rumah Joint Convention Pangkalpinang 2023
Sudah 4 Tahun Lebih, Lapangan Futsal di Desa Batu Itam Terbengkalai dan Rusak Parah
Salurkan Air Bersih, Honda Babel Langsung Diserbu Warga Air Itam
“Maka dari itu, kita harus mewarisi sikap patriotisme para santri, guru, kyai kala itu dalam berjihad melawan penjajahan,” katanya.
“Mari sikapi HSN ini, dengan sikap demokratis nasionalis, karena tidak ada yang akan melindungi kemerdekaan kita secara utuh selain rakyat dan kita semua,” tambahnya.
Ustadz Rusli juga berharap, agar para santri bangkitkan semangat patriotisme saat ini dalam melawan penjajahan yang tidak tampak yakni kebodohan dan kemiskinan baik itu miskin harta, miskin ilmu, miskin akhlak dan budipekerti yang lebih sulit dan berat dari pada melawan bentuk penjajahan yang nyata seperti pada masa penjajahan sebelum kemerdekaan.
“Pada momentum HSN ini juga, kita berdoa dan berharap semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan kepada kita, termasuk dalam mengembangkan Pontren Nurul Falah 2 diatas lahan seluas 4 hektar ini yang nantinya akan dikhususkan untuk pondok putri,” tandasnya.
Terpantau awak media, pada peringatan HSN Ke-8 di Pontren Nurul Falah tersebut juga dihadiri Mudir Ma’had Ustadz KH Masri Sahrun, Pimpinan dan para pengurus dan para asatidz.
Selain itu, dalam menyemarakkan HSN, pihak pondok juga mengundi ratusan doorprize bagi para santri yang bisa menjawab berbagai pertanyaan.
Kendati sederhana, peringatan HSN Ke-8 di Pontren Nurul Falah tetap khidmat dan para santri gembira karena bertepatan pula dengan hari kunjungan wali santri. Baca berita www.newsharian.com lainnya