PANGKALPINANG, newsharian.com — Para pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPC Pertani HKTI) melaksanakan Pelantikan Perempuan Tani HKTI Kabupaten Bangka Tengah masa bakti 2023 – 2028, di Urban View Hotel Pangkalpinang, Sabtu (28/10/2023).
Pelantikan berlangsung khidmat, ditandai dengan penyerahan pataka oleh Ketua DPD Pertani HKTI Bangka Belitung, Venni Andriany kepada Ketua DPC HKTI Bangka Tengah, Nuraida Adelia Saragih, S.H.
Ketua Pertani HKTI Bangka Belitung, Venni Andriany mengatakan hadirnya Pertani HKTI Bangka Tengah menambah organisasi perempuan yang mandiri. Organisasi ini pun diharapkan mampu menjadi wadah bagi para perempuan untuk berkiprah memajukan sektor pertanian.
Ribuan Karyawan Bermohon kepada Tuhan, Berharap Kejayaan PT Timah Tbk Kembali Terulang
Workshop IKM dan KOM Di MAS NURUL IMAN Permis Sangat Mencerahkan
“Kami berharap DPC Pertani HKTI Bangka Tengah dapat berkiprah memajukan sektor pertanian, buatlah program kerja yang dapat meningkatkan pendapatan anggotanya,” ucapnya.
Sementara itu, ketua Pertani HKTI Bangka Tengah, Nuraida Adelia Saragih, S.H yang terpilih dan baru dilantik ini mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses.
“Alhamdulillah sangat luar biasa dan sangat berterimakasih kepada pertani DPP, DPD, DPC serta HKTI yang sudah mensupport Pertani DPC Bangka Tengah yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sukses,” ucap Adelia.
Tak hanya itu, Adelia berharap Pertani HKTI bisa jadi maju dan tidak dikesampingkan untuk sekarang dan kedepannya.
“Harapan kita Pertani perempuan Indonesia menjadi maju, karena selama ini kita selalu dikesampingkan harapan kita bahwa Perempuan Tani mampu bergerak dan berkarya untuk memajukan perekonomian Bangka Tengah khususnya Propinsi Bangka Belitung pada umumnya,” harapannya.
Adelia juga menyebutkan untuk target kedepannya Pertani Bangka Tengah sudah menyiapkan perencanaan program mengedepankan kemajuan Pertani Bangka Tengah ke tingkat internasional.
“Insyaallah kedepannya kami akan membawa hasil pertanian berupa UMKM untuk ke kanca internasional karena pada saat ini belum terlalu terkenalnya hasil-hasil dari pertanian perikanan dari Bangka Tengah ke kanca internasional, Asia dan Eropa,” ungkapnya.
“Untuk prodak yang dipasarkan berupa makanan organik dari hasil Ibu-ibu dari pertanian Bangka Tengah,” tambah Adelia.(Ical) Baca berita www.newsharian.com lainnya disini
