Ketum Wendy Resmi Melantik Kepengurusan MCIP Bangka Belitung, Berharap Ada Mualaf Internasional

Ketum Wendy Resmi Melantik Kepengurusan MCIP Bangka Belitung, Berharap Ada Mualaf Internasional

Spread the love

PANGKALPINANG, newsharian.com — Ketua umum pengurus mualaf center Indonesia peduli, Wendy Lofu resmi melantik 4 kepengurusan mualaf di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di Hotel Urban view, Bangka Tengah, Bangka Belitung, (25/11/2023).

Adapun, dari ke 4 kepengurusan tersebut regional Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Bangka Tengah periode 2023 2028.

Yakni, dari Bangka Belitung sendiri yang diketuai oleh Moses Eagle Kalen dengan nomor SK 042/MCIP/PP/SK/VIII/2003, kemudian Kabupaten Bangka diketuai oleh Supriyadi dengan nomor SK 01/MCIP/DPD/SK/VII/2023, sementara Kota Pangkalpinang diketuai oleh Kho Pit Tjung dengan nomor SK 02/MCIP/DPD/SK/XI/2023 sedangkan Bangka Tengah diketuai oleh Bobby Gunawan dengan nomor SK 03/MCIP/DPD/SK/XI/2003.

Tujuan dari diselenggarakan kegiatan pelantikan kepengurusan mualaf center Indonesia peduli regional Bangka Belitung ini untuk menyatukan Mazhab hal ini dikatakan langsung ketua umum Wendy Lofu.

“Tujuan kita di mualaf center Indonesia peduli ini untuk menyatukan 4 mazhab yang terlihat ada di pangkal pinang ini, saya sangat jarang melihat Muhammadiyah yang duduk dalam satu ruangan dan alhamdulillah untuk acara hari ini sangat sukses untuk pelantikannya,” Kata Wendy kepada awak media di akhir acara.

Wendy mengatakan mualaf yang tergabung saat ini sebanyak 4000 mualaf untuk seluruh Indonesia bahkan dari luar negeri pun banyak juga yang ikut menjadi mualaf.

“Sebanyak 4000 orang itu di Indonesia sebenarnya kita di luar negeri juga ada, seperti kayak di Jepang, Irlandia dan sebagainya soalnya kalau saya bilang yang dari Jepang takutnya nggak sinkron gitu jadi kita bilang yang di Indonesia saja,” ucapnya.

Tak hanya itu, Wendy meminta mualaf center indonesia peduli ini bahkan hadir juga ditingkatkan internasional.

“Kalau untuk di luar negeri mereka mau nikah harus minta akta dari sini, karena tidak bisa menggunakan sertifikat dari Indonesia mudah-mudahan MCIP peduli Indonesia ini jadi mualaf center internasional peduli,” pinta Wendy.

“Semakin banyak tentunya yang mualaf, mualaf tidak ada lagi mualaf yang tidak dibina, mualaf tidak ada lagi kata arogan, tidak ada lagi jenazah diperebutkan untuk mualaf,” harapannya.

Dengan adanya terselenggaranya kegiatan ini Wendy sangat senang dan bahagia serta bangga karena acara tersebut sukses diselenggarakan.

“Hari ini sangat puas berada di Bangka Belitung ini saya merasa sangat bahagia dengan suasana yang sangat bahagia di sini,” ucap Wendy.

Sementara, Moses Eagle Kelen yang baru saja dilantik sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan untuk poses kegiatan kedepannya nanti banyak yang direncanakan salah satunya pembangunan masjid Khodijah.

“Tentu kegiatan dalam waktu dekat ini dilakukan pembinaan terhadap rekan-rekan kita yang mualaf, ada beberapa tempat untuk mereka pengajian dan terus dilakukan pembinaan minimal 1 bulan sekali agar mereka bisa  tersupport dalam hal pembinaan dan tentu hari ini kami akan menyelesaikan proses perwakafan tanah yang akan dibangunkan masjid yang diberi nama masjid Khodijah yang terletak di depan Stadion Depati Amir,” ungkap Moses.

Sedangkan, Adelia Sekretaris DPC Bangka Tengah mualaf center Indonesia peduli, yang saat ini sudah menjadi mualaf.

“Tujuan utama adalah untuk membantu mualaf bagaimana bersosialisasi bersama bersama-sama kaum muslim lainnya kemudian membentuk program islamic center dan membantu kawan-kawan mualaf khususnya,” kata Adelia juga saat ini calon legislatif Bangka Tengah dari partai PPP.

“Harapan kita adalah untuk kegiatan-kegiatan sosial membantu rekan-rekan yang lainnya yang saling membutuhkan sesama muslim yang saat ini yang keluarga mualaf tersingkir dari keluarga dan kita membuka lapangan pekerjaan juga kita sharing tentang agama,” harapannya.

Tak hanya itu, Adel juga berharap agar pemerintah mendukung dan membantu untuk memperlancarkan kegiatan yang dilakukan oleh mualaf center indonesia peduli yang berkeinginan membangun rumah tahfidz Quran.

“Biar nggak sia-sia jadi mualafnya, harapan kita dari pemerintah membantu untuk melancarkan program-program kita seperti membangun rumah tahfidz Quran, bisa mendirikan masjid kemudian kegiatan-kegiatan mualaf islamic lainnya dan nantinya kegiatan ini kita gabung dengan Provinsi, Baznas tentunya  kementerian agama MUI, MU dan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Adapun yang ikut menghadiri kegiatan tersebut yakni sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kapolda Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh kepala birds SDM Polda Babel Kombes Dr. Yimi Kurniawan, pimpinan DPRD Provinsi Bangka Belitung, Sekda Kota Pangkalpinang kepala kantor Wilayah agama Provinsi, Kota, Bangka Tengah dan Bangka Induk, Ketua MUI, ketua BKPRMI, Ketua DMI, Ketua PITI, Ketua Yakesma, PW NU, PW Muhammadiyah, Aisyiyah, GP Ansor Provinsi, Kota, Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Induk, dan pewakaf tanah masjid.(yal)

Berita Lainnya

PT Timah Tbk bersama MIND ID Sajikan Pengalaman Edukatif di Indonesia Millennial & Gen-Z Summit 2023

ATASI OSTEOARTHRITIS, MAHASISWA FARMASI ITERA SOSIALISASIKAN TEROBOSAN “TEMOTIS”

PT Timah Tbk Raih Penghargaan Asean Mineral Award 2023

Pemkot Pangkalpinang Gencarkan Program Strategis Pencegahan Stunting, 4 Kelompok Ini Diimbau Sering ke Posyandu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page