Bantu Perekonomian Keluarga, Usaha Jualan Lilis Bisa Mencukupi Ekonomi Keluarga, Berharap Ada Batuan dari PT Timah Tbk

Bantu Perekonomian Keluarga, Usaha Jualan Lilis Bisa Mencukupi Ekonomi Keluarga, Berharap Ada Batuan dari PT Timah Tbk

Spread the love

PANGKALPINANG, newsharian.com — Lilis (47) warga Jl. Komp Kurma perumahan Raskin no.55 Tuatunu Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang yang saat ini sedang menjalankan usaha kecil-kecilan di depan rumahnya dengan modal yang didapatkan pinjam dengan koperasi.

Bermodalkan meja kecil berukuran 120 cm x 30 cm yang disulam menjadi wadah jualannya oleh suaminya dengan uang 700 ribu rupiah didapat oleh Lilis dari pinjaman koperasi.

Uang 700 ribu ini lah awal dari usaha Lilis  yang saat ini untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Hari ke hari, waktu terus berjalan bergantian tahun usaha ini terus digelutinya. Yang mana, saat ini berjalan kurang lebih sekitar 5 tahun lamanya dan dari hasil dagangan yang dijalankan ini lah bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka bertahan hidup.

Tak hanya itu, dengan tekat Lilis lakukan ini karena keinginan membantu sang suami yang hanya bekerja sebagai kuli panggul (serabutan).

“Saya berpikir gimana caranya bisa membantu suami saya yang mana, suami saya bekerja serabutan sedih kalau dipikirkan bang, jadi harus disyukuri hidup ini, dengan nekat saya lakukan ini Alhamdulillah bang sekarang bisa bantu suami, mana suami sering sakit sakitan kadang kerja kadang ngak, jadi saya mencoba buka lapak ini,” kata Lilis kepada Newsharian, Selasa,(28/11/2023).

Dikatakan Lilis, ibu beranak 3 ini dari hasil penjualan yang dia dapatkan ini selalu mensyukuri atas apa yang mereka dapatkan.

“Walaupun usaha ini kecil setidaknya saya bisa mencukupi ekonomi keluarga saya bisa menghidupkan 3 Anak-anak saya,” ujar lilis dengan rasa syukur.

Kendati demikian, penulis sedikit memperkenalkan dan mempertunjukkan menu apa saja yang dijualkan oleh Lilis. Ternyata ini menunya ada bakwan ikan, aneka macam es tekok, jasjus, segar sari, Pop es, Kerupuk panggang palembang, asinan kedondong dan makan lainnya jikalau ada yang nitip

Tak hanya itu, ternyata usaha yang digelutinya ini sempat tutup beberapa bulan yang lalu dikarenakan Lilis kehabisan modal pada akhirnya dia bekerja mengambil upah mengupas bawang dengan upah yang didapatkannya 30 ribu rupiah perkilo, tak cukup disitu Lilis bertekad untuk mencoba kedua kalinya meminjamkan uang di koperasi agar usaha yang sudah tutup ini di buka kembali.

“Ya..usaha saya ini kadang jatuh bangun la bang. Kadang modalnya itu habis kemakan karena kebutuhan sehari-hari  dan akhirnya saya mencoba kembali buka, ya modalnya itu saya dapatkan saya pinjamkan uang koperasi bang,” cerita Lilis dalam keluh kesahnya.

Lilis berharap usaha yang gelutinya ini bisa berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan dan berharap juga bisa mendapat bantuan dari pihak pemerintah maupun PT Timah Tbk.

“Saya sangat berharap sekali usaha saya jalani ini ada bantuan dari pemerintah maupun dari pihak PT Timah Tbk agar ngak tutup lagi atau dari mana saja boleh asal bisa membantu menambah modal saya, dari pada meminjam uang koperasi terus menerus tiap bulan gali lobang tutup lobang,” tambahnya dengan penuh harapan.

Sementara, Adisumitro (50) sang suami yang hanya bekerja serabutan berharap juga ada bantuan dari pihak manapun agar usaha yang dijalankan oleh sang istri bisa berkembang pesat seperti yang diharapkan.

“Alhamdulilah walaupun usaha sang istri saya tidak besar setidaknya bisa membantu ekonomi keluarga saya lah bang,” ujar Adi.

Baca lainnya

Tingkatkan Literasi Tentang Sejarah, PT Timah Tbk Distribusikan 229 Buku Mapur Mendulang Kisah Meraup Berkah di Pulau Belitung

Rawat Mangrove, PT Timah Tbk Lakukan Penyulaman 2500 Bibit Mangrove di Kundur

PT Timah Tbk Bersama Lanal Babel Bersihkan Pantai Muara Tengkorak, Kumpulkan Satu Ton Sampah

PT Timah Tbk Serahkan  Bantuan Kepada TPA dan Tahfidz Al- Karomah  di Desa Air Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page