Editor : Aditya
BANGKATENGAH, newsharian.com – Aktivitas tambang timah Ponton Isap Produksi (PIP) ilegal masih meresahkan di lokasi Merbuk, Kenari dan Pungguk kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (26/5/2024).
Suara deru mesin terus meraung dibalik puluhan PIP yang menghisap kekayaan perut bumi di wilayah eks PT Kobatin yang sekarang menjadi Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Timah tersebut.
Padahal tim gabungan yang terdiri dari Polres, TNI, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) belum lama menggelar penertiban tambang di Kolong Merbuk, Pungguk dan Kenari pada Selasa (21/5/2024) kemarin.
Nampaknya penertiban itu tidak membuat nyali penambang ciut untuk terus beroperasi, atau ada pihak – pihak yang dengan gagahnya berani membekingi aktivitas ilegal tersebut.
“Masih jalan bang, tambang tu, padahal selasa kemarin lah di stop tim gabungan TNI dan Polri, tapi aman-aman bae,” ujar sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Minggu (26/5/2024).
Menurut Sumber, aktivitas itu dikoordinir oleh oknum salah satu organisasi masyarakat (Ormas) berinisial RK sehingga mereka berani dan juga hasil tambang tersebut dibeli grup smelter M** yang ada dikabupaten Bangka.
“Ada koordinatornya bang, ketua ormas RK, dan timahnya grup M** yang ambil,” ujarnya.
Sementara Polres Bangka Tengah masih upaya konfirmasi terkait aktivitas tambang ilegal di wilayah Kolong Merbuk, Pungguk dan Kenari. (JB/NH)