Penulis : Bintang
BANGKABARAT, newsharian.com — Penganiayaan pekerja tambang laut terjadi di Laut Jungku Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, Kamis (23/5/2024).
Penganiayaan tersebut bermula dari salah paham antara Bos dengan anak buah.
Sang bos Mir meminta anak buah Sur untuk bergegas membereskan mesin ponton isap produksi (PIP) yang rusak.
Saat itu sang anak buah menjawab akan segera memperbaiki.
Melihat tingkah anak buah, Sang bos sepertinya tidak sabaran, sehingga terjadi pemukulan yang menyebabkan Sur mengalami luka di kepala.
Atas kejadian tersebut korban Sur kemudian melaporkan ke Polsek Mentok.
Setelah diinterogasi, kasus penganiayaan kemudian dilimpahkan ke Polairud Polres Bangka Barat.
Saat dikonfirmasi, Polairud Polres Bangka Barat masih menyelediki kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Disebutkan bahwa sejauh ini prlaku dan korban cukup kooperatif dalam memberikan keterangan.
Penyelidikan di Polairud masih berjalan hingga saat ini. (NH)