PANGKALPINANG, newsharian.com — Usai Pemilihan Umum 2024, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Jelang pemungutan suara pada 27 November 2024, suhu politik di tanah air kembali memanas.
Setelah tuntasnya pemungutan dan rekapitulasi suara pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif 2024, masyarakat Indonesia akan segera menyambut Pilkada Serentak 2024. Pemilihan di tingkat daerah ini akan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024 mendatang.
Mengacu data KPU, Pilkada 2024 akan digelar di 545 daerah di seluruh Indonesia. Apabila dirinci, pilkada pada 27 November 2024 nantinya akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Selain itu, sejumlah tren turut mewarnai waktu-waktu menjelang dilangsungkannya Pilkada 2024. Partai-partai politik mulai mengukur besaran kesempatan untuk meloloskan calon kandidat kepala daerah. Kalkulasi politik juga dilakukan lewat dibukanya kesempatan pembangunan koalisi baru.
Salah satunya pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bangka Tengah, Bangka Belitung ini telah mempersiapkan rangkaian pilkada 2024 ini sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Babel atas putusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Untuk Pilkada khususnya Bangka Tengah ini, kami mengikuti instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang memberikan rekomendasi itu telah diberikan kepada pasangan calon yang di tetapkan,” kata Dodi Pringadi, S.Kom ketua DPC Partai Demokrat Bangka Tengah, kepada Newsharian di Pangkalpinang, Minggu (22/9/2024).
Dikatakan Dodi Pringadi langkah awal yang harus dilakukan oleh DPC Demokrat Bangka Tengah secara internal harus mendukung pasangan calon yang ditetapkan.
“Internal kami di Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bangka Tengah yaitu dari pengurus Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan serta ranting kami berupaya untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan pimpinan pusat berikan, bahwa kami harus mendukung bapak Algafry Rahman dan Efrianda,” katanya.
Selain itu, banyaknya kecurangan adanya permainan money politik, ketua DPC Partai Demokrat ini hanya memberikan himbauan agar tidak terjadi hal tersebut.
“Untuk money politik itu memang susah untuk di terdeteksi ya dan memang kita tidak bisa memungkiri, kemungkinan-kemungkinan itu ada paling kalau kami dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bangka Tengah cuma bisa menghimbau sifatnya cuman bisa menghimbau agar tidak melakukan money politik, karena kami tidak bisa mengawasi 24 jam itu hal tersebut,” tukas Dodi.
Dodi berharap Pilkada di Bangka tengah berjalan dengan kondusif aman dan bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Apapun nanti hasilnya mudah-mudahan masyarakat di Bangka Tengah menerima apapun itu keputusannya, karena itulah yang ada dan yang terjadi di Bangka Tengah siapapun sebagai pemenang kami berharap semua bisa berlapang dada menerima hasil keputusan dari hasil pilihan masyarakat,” harapnya.
Lanjutnya, langkah awal ini sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, agar dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai dengan harapan masyarakat. DPC Partai Demokrat Bangka Tengah dan pihak – pihaknya berharap proses demokrasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan membawa kemajuan bagi Bangka Tengah.(Iyal)