Gelar Peringatan Maulid, Lapas Kelas II B Tanjungpandan Undang BNNK Belitung

Gelar Peringatan Maulid, Lapas Kelas II B Tanjungpandan Undang BNNK Belitung

Spread the love

Belitung, Newsharian.com — Dalam memperingati Maulid Nabi 1445 H Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel menggelar kegiatan pengajian dan ceramah bersama seluruh jajaran, Dharma Wanita, dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Jumat (29/09/2023).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Masjid At Taubah Lapas Kelas IIB Tanjungpandan tersebut, hadir sebagai penceramah Kepala BNNK Belitung DR. Nasrudin, S.Ag, M.MPd.

Dalam sambutannya Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan menyampaikan apresiasi khususnya kepada Panitia yang telah mempersiapkan acara hingga terlaksana dengan baik.

BACAJUGA: Breakingnews: Beredar Kabar, Ratusan Ton Zircon Siap Dikirim Lewat Pelabuhan di Lintas Timur

Kembangkan Inovasi Sosial Hingga Ilmu Jurnalistik pada Pelajar SMA, PT Timah Tbk Berkolaborasi dengan PWI

Gencar Soal Isu Rempang, PJ Gubenur Babel adakan Seminar Nasional tentang Hak Tanah Adat Masyarakat Melayu

Kalapas juga mengingatkan seluruh WBP untuk akan pentingnya Sholawat Nabi dan sebagai umat Muslim beragama selalu senantiasa mengikuti ajaran-ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW melalui berbagai program pembinaan kerohanian yang telah ditentukan.

“Peringatan ini adalah satu refleksi dari kecintaan umat Islam terhadap Nabi besar Muhammad SAW dan di dalamnya kita diingatkan untuk tidak mementingkan diri sendiri tetapi lebih kepada kepedulian kita kepada sesama. Berlombalah dalam kebaikan sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, InsyaAllah kelak akan bersamanya di surga”, ujar Mahendra

Sementara itu dalam tausyiahnya, Nasrudin menjelaskan pentingnya bagi umat islam untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.

“Kewajiban kita sebagai umat Islam untuk meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW, karena selama hidupnya, beliau telah mencurahkan segenap jiwa raganya untuk menyelamatkan kehidupan manusia dari kesesatan,” ungkapnya.

Nasrudin juga menekankan, Jadikan momentum proses pembinaan di Lapas untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

“Semangat menuju perubahan, bergerak, dan terus bergerak berpindah menuju kebaikan karena sesungguh kehidupan ini adalah ujian,” jelasnya. (*). Baca Berita Lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page