Gudang di Desa Air Duren Dijadikan Oknum Warga Tempat Penimbunan BBM Jenis Solar, Warga Sebut Milik FS

Gudang di Desa Air Duren Dijadikan Oknum Warga Tempat Penimbunan BBM Jenis Solar, Warga Sebut Milik FS

Spread the love

Penulis : Warman  //  Editor : Bintang

MENDOBARAT, newsharian.com — Sebuah gudang di Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka dijadikan oknum warga tempat penimbunan BBM jenis Solar.

Gudang penimbunan BBM jenis solar yang disebut – sebut warga milik FS (oknum SSS) itu terbilang sangat unik dan tertutup.

Pasalnya, saat ditemui dilokasi, jika dilihat tampak depan, seperti bangunan tempat memelihara ayam potong (kandang ayam), namun bangunan itu dipagari dengan seng atap baja atau spadex serta dibagian belakang gudang ditutupi terpal berwarna biru dan plastik hitam.

Sebelum sampai bangunan gudang penimbunan BBM, ada warung lempah kuning “Pondok Kebun” persis dipinggir jalan Desa Air Duren, yang diakui satu pemilik dengan lahan gudang tersebut.

“Kemana Bang,” tanya warga sekitar yang saat itu sedang melintas dilokasi gudang penimbunan BBM.

Warga yang diketahui bernama Amat ini menyebutkan jika gudang itu milik Faisal.

“Punya siapa bang gudang ni, tanya rombongan Jobber (Journalis Babel Bergerak) kepada Amat.

“Oh, punya pak Faisal Bang,” sebutnya sembari berlalu.

Pantauan tim Jobber, Sabtu (1/4/2023) dilokasi, tampak dalam gudang tersebut beberapa tandon air kapasitas 1000 hingga 5000 Liter yang telah terisi solar berwarna hitam, serta belasan drum kaleng yang juga diduga berisi BBM jenis solar.

Kepala Desa Air Duren Sawal yang dihubungi tim Jobber mengakui adanya Gudang tempat penimbunan BBM diwilayahnya tersebut.

Hanya saja, dirinya tak mau menyebutkan nama dari pemilik gudang itu.

Namun Kades Sawal meminta wartawan untuk langsung menghubungi nomor telepon yang diakuinya sebagai pengurus gudang.

“Siapa nama pemiliknya, saya gak tau Bang, tapi Abang langsung telpon nomor itu ya bang, dia akan menjelaskan lebih detail,” ujar Kades.

Sementara FS yang disebut sebagai pemilik gudang itu, masih dalam upaya untuk dikonfirmasi, sebagai perimbangan pemberitaan, hingga berita ini di tayangkan. (JB/NH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page