Hutan Bakau di Desa Sukamandi, Luluh Lantak Dihajar TI Rajuk Tower

Hutan Bakau di Desa Sukamandi, Luluh Lantak Dihajar TI Rajuk Tower

Spread the love

BELITUNGTIMUR, newsharian.com — Daerah Aliran Sungai (DAS) bahkan Hutan Bakau ( Mangrove ) perairan dipulau Kambing, Desa Sukamandi , Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Luluh lantah dirusak tambang inkonvensional (TI) rajuk tower.

Menurut informasi dari salah satu nelayan didesa tersebut YI menyampaikan, mungkin saat ini sudah belasan ponton TI rajuk tower mencari butiran pasir timah di Perairan Pulau Kambing.

Ia sangat menyayangkan adanya aktivitas TI rajuk tower tersebut, yang berakibat aktivitas para nelayan terganggu, karena jalurnya sudah tertutup ponton.

Bahkan menurut YI kondisi sekarang dilokasi tersebut sudah sangat memprihatinkan, selain pencemaran air, mangrove pun sudah banyak yang mati.

“Itu sudah menyalahi aturan,” kata YI saat dihubungi media ini lewat telepon. Rabu 9 Oktober 2024.

YI juga mempertanyakan lokasi TI tersebut, yang menurut mereka (para penambang-red), mengklaim berada di IUP PT Timah.

“Jika itu IUP Timah, harus diperiksa sama pihak terkait, seperti KPK, Kementerian , Gakkum KLHK. Kok bisa IUP Timah beraktivitas di DAS, bahkan hutan bakau,” terang YI.

YI berharap penegak hukum turun kelapangan, selain itu kata YI, jika ada oknum yang ikut terlibat harus ditindak tegas

“Kalau memang diduga ada oknum terlibat, ya di tindak lanjuti, kalau memang perlu diamankan. Apalagi bikin malu organisasi atau institusi, ya copot aja dari jabatannya karena itu memberi contoh buruk ke masyarakat,” harapnya. (Newsharian.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page