Caption: Ilustrasi pencairan dana.
Penulis: Aditya/Tim Jobber
BANGKABELITUNG, newsharian.com —Kabar pencairan dana kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Gala Siswa Indonesia (GSI), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tengah menjadi sorotan publik.
Informasi terkait pencairan dana ini kembali mencuat setelah media okeyboz.com, jejaring dari tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), melakukan konfirmasi pada Kamis (26/9/2024) malam.
Salah satu yang dikonfirmasi adalah Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Tommie Patria, yang juga menjabat sebagai Plt Kabid Pendidikan Khusus (PK) Dinas Pendidikan Babel.
Dalam wawancaranya, Tommie memberikan tanggapan terkait kabar tersebut dengan menyatakan bahwa untuk kegiatan tahun 2023, pencairan dana belum dilakukan hingga saat ini. Ketika ditanya lebih lanjut apakah dana yang dimaksud terkait dengan kegiatan tahun 2024, Tommie mengaku tidak mengetahui secara pasti rincian jumlah dan kegiatan yang telah dicairkan.
“Waalaikumsalam. Kalau untuk kegiatan tahun 2023 sampai saat ini belum ada (pencairan),” jelas Tommie saat dihubungi. Saat didesak lebih lanjut soal kemungkinan pencairan untuk tahun 2024, ia mengatakan, “Saya dak hapal berapa dan kegiatan apa saja. Mungkin bisa tanya ke PPK atau PPTK langsung,”imbuhnya.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Plt Kabid SMA Dinas Pendidikan Babel, Danni Permana SH, MH, belum mendapatkan tanggapan. Pesan konfirmasi yang telah dikirimkan meski telah terbaca, hingga saat ini belum mendapatkan respons resmi dari Danni.
Kabar pencairan dana ini menarik perhatian mengingat adanya isu bahwa nilai pencairan dana tersebut mencapai lebih dari Rp2 miliar. Masyarakat dan insan pendidikan pun menunggu kepastian lebih lanjut dari Dinas Pendidikan Babel terkait penggunaan dana ini, terutama karena FLS2N, GSI, dan O2SN merupakan kegiatan besar yang mendukung pengembangan bakat seni, olahraga, dan akademik siswa di tingkat nasional.
Untuk saat ini, informasi terkait detail kegiatan apa saja yang telah dicairkan dan besaran nominalnya masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut, terutama kepada pihak PPK atau PPTK yang mengelola teknis kegiatan tersebut.
Berita ini menjadi perhatian karena banyak pihak yang menunggu perkembangan pencairan dana guna memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan pendidikan dan kompetisi siswa di Provinsi Bangka Belitung.
Sementara itu, publik berharap Dinas Pendidikan Babel segera memberikan penjelasan resmi agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat dan pelaku pendidikan terkait penggunaan dana untuk kegiatan FLS2N, GSI, dan O2SN ini. (JB/NH)
