Editor: Aditya
PANGKALPINANG, newsharian.com – Nampaknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sedang tidak baik – baik saja. Belum lama diterpa kabar dugaan oknum stafsus Pj Gubernur, FZ yang menjadi Cawe – cawe jabatan Eselon II dan III dilingkungan Pemprov Babel.
Kini karut marut yang terjadi di provinsi Babel ini kembali terungkap, yang menjadi sorotan kali ini Dinas Pendidikan Provinsi Babel masih memiliki hutang kegiatan di tahun 2023 senilai 3 Miliyar lebih.
Informasi yang berhasil diungkap oleh sumber tertutup bahwa dinas pendidikan provinsi menyelenggarakan kegiatan O2SN dan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) serta Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SD/SMP tahun 2023 tanpa ada anggaran.
“Dinas Pendidikan ini terhutang 3 Miliyar lebih, dan hutang – hutang itu berasal dari belanja Hotel senilai 1,7 miliyar terus sisanya, sound sistem, sewa tenda, belanja kaos, sepatu, honor panitia di kegiatan tersebut,” kata Sumber, Minggu (4/8/2024) malam.
Dikatakannya, Dinas Pendidikan Pemprov Bangka Belitung terlalu berani untuk melaksanakan kegiatan O2SN dan FLS2N serta GSI itu.
“Dinas Pendidikan ini terhutang, Sedangkan Bakuda dan Bapeda serta Inspektorat pemprov tidak mau menganggarkan hutang itu, karena ini kegiatan SD, SMP tidak masuk dinas pendidikan provinsi,” bebernya.
Menurut sumber kegiatan O2SN dan FLS2N SD, SMP itu tidak ada catolannya di dinas pendidikan provinsi, sementara kabarnya di tahun ini untuk membayar hutang senilai 3 miliyar lebih itu, anggarannya dicantumkan di DPA bidang SMA.
Saat ini yang menangani anggaran piutang tersebut, Plt kabid SMA Danni Permana, SH, MM
“Yang jadi pertanyaan, apa itu dibenarkan ?. Tentu saja tidak. Sedangkan inspektorat belum mau mengeluarkan surat untuk pembayaran, jadi hingga saat ini masih terhutang 3 miliyar lebih,” kata Sumber.
Kabar teranyar bahwa SPJ untuk piutang itu sudah dibuat namun sebagian orang belum berani mencairkan uang tersebut karena dianggap berbahaya.
Mirisnya, cerita sumber, karena hutang hotel belum dibayar oleh dinas pendidikan, untuk kegiatan tahun 2024 semua diarahkan ke hotel – hotel itu dengan tujuan meredam permasalahan hutang tersebut hingga selesai.
Tetapi anehnya, untuk bidang bidang lain tidak dibebankan piutang tersebut, hanya bidang SMA saja yang dibebankan, padahal ada bidang lain seperti SMK.
“Kalo ini hutang dinas keseluruhan secara umum, ya semua gotong royong untuk menyelesaikannya, namun yang ada ini dibebankan ke bidang SMA saja,” tutur Sumber.
Danni Permana, SH, MM, Plt kabid SMA yang dihubungi media okeyboz.com jejaring tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), Minggu (4/8/2024) malam membenarkan adanya hutang tersebut.
Namun dirinya menyatakan untuk pembayaran hutang tersebut dalam proses pemenuhan administrasi.
“Waalaikumsalam.
Masih dalam proses pemenuhan administrasi untuk pembayarannya,” jawab Danni Permana yang juga menjabat kasubag umum di dinas pendidikan provinsi Babel singkat.
Sementara Danni, saat disinggung soal proses penganggaran piutang kegiatan F2SN SD dan SMP itu di DPA bidang SMA tidak direspon olehnya, meski sudah dibaca.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel Ervawi yang dihubungi okeyboz.com jejaring tim Jobber, tentang hutang 3 M lebih itu, untuk menghubungi sekretaris Dinas.
“Wa’alaikum salam Pak, silahkan koordinasi dengan Pak Sekdis, maaf agik cuti, secara teknis beliau bisa jawab, dan maaf saat pelaksanaan kami lagi berangkat haji terimakasih,” jawab Kadis Ervawi.
Sementara dikatakan sumber, Benar
Pelaksanaannya kegiatan O2SN dan FLS2N SD SMP di bulan Mei – Juni pas ke haji dan waktu itu pak Yunan Helmi sebagai Plt Kadis Pendidikan.
“Kadis lagi ke haji itu adalah pelaksanaannya, namun kalo pas penyusunan anggaran utang 2023 di DPA bidang SMA 2024 itu akhir tahun jadi kadis sudah pulang dan mengetahuinya,” ujar Sumber. (Aditya/JB)