Menteri Agama Yaqut Resmikan Vihara Tseng Te di Kelurahan Bacang : Rumah Ibadah Saling Berdampingan

Menteri Agama Yaqut Resmikan Vihara Tseng Te di Kelurahan Bacang : Rumah Ibadah Saling Berdampingan

Spread the love

Pangkalpinang, newsharian.com — Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meresmikan pencanangan kelurahan sadar kerukunan dan peletakan batu pertama Vihara Tseng Te di Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang, Rabu (15/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Pj Gubernur Bangka Belitung, Sekda Kota Pangkalpinang, Forkopimda Bangka Belitung, Forkopimda Pangkalpinang, Kementerian Agama Bangka Belitung, Kementerian Agama Pangkalpinang, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan organisasi agama.

Berlangsunya acara tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan di kepulauan Bangka Belitung ini merasa keberagaman umat l seperti melihat Indonesia.

“Disini saya lihat foto yang ditunjukkan pak Pj Gubernur rumah ibadahnya saling berdampingan,” sebut Yaqut.

Yaqut mengira umat di kepulauan Bangka Belitung ini sukar ditemui.

“Saya berharap kerukunan ini dapat terjaga dengan baik,” harapnya.

Lebih lanjut, Dia menyampaikan Lurah Bacang harus mampu menjaga keberagaman di wilayah ini. Yang mana menjaga perdamaian, harmoni dan keberagaman umat beragama.

Mengapresiasi Lurah Bacang yang melakukan tugasnya dengan baik dalam menjaga kerukunan.

“Kalau lihat Bacang seperti ini salah satu tugas Kementerian Agama sudah bisa dilakukan dengan baik oleh lurah. Semoga bisa menjadi inspirasi tempat lain agar bisa meniru Kelurahan Bacang. Ini lah Indonesia memiliki keberagaman. Harus dirawat dengan baik,” tutup Yaqut.

Sementara Sekda Pangkalpinang, Mie Go sependapat dengan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sangat mengapresiasi kelurahan Bacang sebagai kelurahan Sadar Kerukunan. Pangkalpinang merupakan salah satu daerah di Bangka Belitung yang beragam umat beragama.

“Beberapa rumah ibadah yang saling berdampingan akan menumbuhkan kerukunan umat. Salah satunya Masjid Agung Kubah Timah yang saat ini sedang dalam proses pembangunan akan berdampingan dengan gereja GPIB,” tukas Mie Go.

“Untuk menjaganya itu tetap harus toleransi, saling menghargai sesama umat beragama dan gotong royong menumbuhkan kerukunan,” Tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page