PANGKALPINANG, newsharian.com – Memasuki hari Ramadhan ke-10 Bursa Efek Indonesia (BEI) IDX Bangka Belitung bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel Babel melaksanakan kegiatan Ngobrol Santai Sore dan buka bersama instansi Pers Bangka Belitung mengambil tema “Say No to Halusinasi, Yuk Mulai Berinvestasi” dalam rangkaian kegiatan Gebyar Ramadan Keuangan (Gerak) Syariah 1445 H di salah satu kafe yang ada di Kota Pangkalpinang, Rabu (21/3/2024).
Tujuan dari kegiatan itu, update informasi terkait kondisi pasar terkini di daerah khusus kepulauan Bangka Belitung, yang mana jumlah aktivitas dari Bursa Efek Indonesia berkaitan dengan literasi dan edukasi pasar modal saat ini sudah merata di 7 (tujuh) Kabupaten hal ini disampaikan langsung oleh Fahmi Al kafi kepala Kp Bursa Efek Indonesia kep. Babel.
“Kondisi pasar modal terkini untuk di Bangka Belitung sendiri sampai hari ini Alhamdulillah untuk jumlahnya terus meningkat dari mulai di Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung sampai ke Belitung Timur yang mana semua kegiatan itu support dan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan yang juga anggota bursa sehingga,” jelas Fahami saat diwawancarai selesai kegiatan tersebut.
Fahmi berharap di tengah maraknya investasi bodong saat ini dalam berbagai macam bentuk modus masyarakat harus terinformasi terlebih dahulu dalam menyikapi hal tersebut.
“Saya berharap kita bisa mengambil sikap yang bijaksana saat bertransaksi investasi harus dipelajari terlebih dahulu mana yang legal dan seperti apa investasi ilegal, dan juga masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan khususnya kalau yang mau memilih instrumen investasi harapannya seperti itu,” katanya penuh harap.
Dikatakan Fahmi, jumlah data invetasi yang di terima oleh bursa efek indonesia mencapai 58.000 juta yang mana di data terakhir dari Indonesia sebesar 60% lebih didominasi oleh milenial dan generasi usia 18 sampai dengan 35 tahun.
“Masyarakat Bangka Belitung khususnya generasi dan milenial itu sudah mulai memberanikan diri sudah mulai terbuka informasinya sudah mulai mengerti bahwasannya penting terutama karena mereka merasakan sendiri efek dari berinvestasi,” tambah Fahmi.
Ditempat yang sama, Wahyu Kresnanto selaku Analisis Deputi Direktur PEPK Kantor OJK Sumsel Babel menerangkan dengan di gelarnya media gathering kepada para wartawan ini untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi di Pasar Modal Indonesia dengan memanfaatkan media massa sebagai sumber informasi bagi masyarakat Bangka Belitung.
Yang mana, OJK secara proaktif dan kolaboratif terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak ekonomi global. OJK bersama pemerintah juga sangat optimis dengan kondisi perekenomian di Indonesia ke depan yang akan terus tumbuh secara positif, meskipun indikator pertumbuhan ekonomi dari beberapa negara tetangga justru menunjukkan hal yang sebaliknya.
“Kami menganggap wartawan adalah kelompok yang sangat strategis untuk bisa bekerjasama dengan OJK melintasi keuangan karena di nilai media lebih luas melalui platform online maupun platform kertas tabloid dan sebagainya, dan harapan kami ini bisa menjadi kepanjangan tangan untuk data berdasarkan survei nasional literasi keuangan 2022 tingkat literasi keuangan di Bangka Belitung,” papar Wahyu.
“Ini suatu entitas investasi yang cukup kebumen salah satu tempat berkembang biak yang ditemui di Bangka Belitung pentingnya sinergi antara OJK dengan Bursa Efek dan penentuan media untuk bisa membantu masyarakat mengenai investasi ilegal,” tambahnya.
Wahyu juga mengatakan sesuai data OJK pada tahun 2023 dimulai dari 2017 bahwa masyarakat Indonesia membangun ribuan jalan tol, pembangunan lingkungan sekolah serta banyak objek yang memberikan manfaat pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat, tetapi hal ini hanya menjadi isapan jempol semata semenjak adanya pelaku usaha yang tidak bertanggungjawab yakni investasi ilegal membuat perekonomian menjadi penurunan.
Untuk memberantas kejahatan bagi pelaku investasi bodong ini OJK sendiri sudah membentuk satuan penanganan yang berimplikasi seperti yang tercantum dalam perundang-undangan tahun 2023 tentang pengembangan dan penguatan evakuasi terdapat asas baru di mana OJK bersama dengan industri terkait dan pemerintah seperti Polri dengan Kejaksaan dalam membentuk satuan tugas pemberantasan aktivitas yang ilegal.
“Tugas pemberantasan illegal itu mengambil peran untuk melakukan penindakan, OJK sudah berkerjasama dengan kementerian kominfo untuk melakukan surveilance salah satunya menghentikan website-website investasi ilegal dan aplikasi-aplikasi pinjol ilegal,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, dalam waktu ini Orientasi Jasa Keuangan (OJK) akan segera memiliki kantor cabang yang akan didirikan di tengah-tengah masyarakat Bangka Belitung berdiri di kota Pangkalpinang negeri serumpun sebalai hal ini agar mempermudahkan masyarakat dalam berinteraksi.
“Semoga kehadiran kantor OJK dapat segera terwujud di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar mempermudahkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memberikan asistensi kepada Pemda untuk mengembangkan keuangan dan bagaimana menjaga stabilitas sistem keuangan daerah karena ini sangat penting untuk dijaga hal ini bisa berdampak bagi masyarakat industri, pentingnya fungsi pengawasan OJK dalam perlindungan konsumen OJK,” tutup Wahyu.
Untuk OJK sendiri terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak bertujuan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah dengan mengoptimalkan momentum Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah melalui program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024 yang merupakan kampanye nasional keuangan syariah selama Bulan Ramadan.
Kampanye tersebut merupakan kolaborasi OJK bersama para pemangku kepentingan (stakeholders) penggerak keuangan syariah antara lain Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah (PUJKS), Asosiasi Pelaku Jasa Keuangan Syariah, Bank Indonesia (BI), Kementerian Agama Republik Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD), Media Massa, influencer, tokoh agama, dan tokoh penggerak keuangan syariah lainnya. (Ical/nh)
Berita terkait
Pj Gubernur Babel Kukuhkan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM
Barang Bukti yang Diamankan Satpol PP Berbeda dengan Peralatan Buat Arak Milik Candra