PANGKALPINANG, newsharian.com — Joint Convention Pangkalpinang (JCP) tepat hari ini resmi dibuka opening seremoni yang dilaksanakan oleh lima Asosisasi yang terdiri dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Minyak Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia (IATMI), dan Perhimpunan ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), sukses diselenggarakan.
Bertempat di Ball Room Novotel Hotel Bangka dilaksanakan secara live dan dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu dan diikuti sebanyak 1.000 peserta dari seluruh Indonesia, Selasa (24/10/2023).
Joint Convention ini merupakan ajang pertemuan dari lima perkumpulan asosiasi profesi yang diselengarakan setiap dua tahun sekali sebagai bentuk kerjasama kolaborasi antara lima asosiasi profesi yang digelar dengan tema “Energi Transisi dan Mineral Untuk Keberlanjutan Lingkungan Sumber Daya Alam Indonesia”.
Pj Gubernur Babel, Suganda sangat mengapresiasi kegiatan JCP yang digelar oleh asosiasi profesi.
Menurutnya tema yang diusung seperti geologi, pertambangan, minyak, dan gas sangat tepat dan relevan terkaot lingkhngan energi dan tata kelolah. Sehingga bisa menghasilkan energi baru dan terbarukan.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Modal, Subekti : Wali Kota Inginkan Pelaku UMKM Di Kota Pangkalpinang Naik Kelas
Peletakan Batu Pertama Pontren Nurul Falah 2, ini Harapan Bupati Algafry
“Muda-mudajan pertemuan ini bisa menyelesaikan energi baru dan terbaru di Babel, salah satunya tanaman Bambu yang bisa mengantikan energi fosil,” ungkap PJ Suganda dalam sambutannya.
Suganda menyebutkan pemanfaat sumber daya mineral sudah ada ketentuaan dari wewenang kementrian.
“Intinya kita provinsi mensuport saja bagaimana kedepan pengelolaan tetap menjaga lingkungan agar tetap lestari,” tambahnya.
Sementara, Ir. Achmad Albani, S.T selaku Ketua Panita JCP, menyebutkan ada bebepa topik yang menjadi pokok bahasan pada Join Conventiom Pangkalpinang yakni khusunya transisi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi karbon, fosil dan minyak bumi. Serta perencanaan dsn hilirisasi.
Pada kegiatan ini juga digelar eksibisi (Pamaren) yang dikuti sebanyak 28 perusahaan di Indonesia dengan menampilkan berbagai hasil dan riset yang telah dilakukan.
“Babel memiliki potensi dari segi energi seperti timah. Harapannya melalui kegiatan ini Pangkalpinang bisa jadi tuan rumah even nasional dan selanjutnya,” sebut Albani dalam sambutannya.
“Panita mengucap terimakasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung terselngarakan kegiatan convention ini. Semoga kegiatan dapat terlaksanakan dengan baik. Sebagaimana pak gub konsen pengembangan ekonomi babel dan dengan adanya tamu 1.000 ini bisa memberikan kontribusi untik ekonomi pangkalpinang,” ucap Achmad Albani.
Dikatakannya, dalam pengelolaan sumber daya Bumi, perusahaan terus bekerjasama dengan dinas pertambangan sesuai dengan program reklamasi yang telah disepakati dengan pemerintah daerah.
Sementara itu perwakilan Ketua Asosiasi Profesi Mr. Muhammad Burhannudinur mengungkapkan organisasi profesi selalu bergotongroyong dalam menyikapi, membantu dari program pemerintahan terutama bidang mineral, dan Sumber Daya bumi.
“Rangkaian kegiatan ini menjadi titik temu untuk bersama-sama saling bantu mengelola sumber daya alam, sehingga perlu sumber daya manusia, teknologi, modal dan kebijakan yang saling dukung,” ucap Burhan.
Dia berharap melalui kegiatan ini stakeholder terkait bisa berusaha merumuskan permasalahan yang terjadi, terutama grand energi bisa berjalan dengan baik dan tumbuh
“Harapan baiknya kita ingin melalui pameran juga masyarakat bisa mengenal dan paham apa saja yang ada dari asosiasi profesi dan stakeholder lainnya dan juga kita ingin kedepan ada universitas mempunyai prodi energi, mineral dan sebagainya,” tutup Burhannudinur.(Tama/newsharian) Baca berita newsharian.com lainnya disini.