Patah Tumbuh Hilang Berganti, M. Nur Dinobatkan Sebagai Datuok Duko Jo Bosagh Piliang Kakabu Kenegerian Kuok

Patah Tumbuh Hilang Berganti, M. Nur Dinobatkan Sebagai Datuok Duko Jo Bosagh Piliang Kakabu Kenegerian Kuok

Spread the love

Kampar, Newsharian.com — Sesuai dengan pepatah adat, patah tumbuo ilang bagonti. Hak itu juga berlaku dalam adat ninik mamak kenegerian Kuok, Penobatan M. Nur sebagai Dt Duko Jo bosagh.

Dimana dalam hal ini persukuan Piliang Kakabu Kenegerian Kuok, dahulunya di jabat Alm H Ibrahim dengan meninggalnya Ibrahim pada Sabtu, tanggal 20 Agustus 2022 tahun lalu.

Maka hal ini perlu adanya pengganti untuk mengayomi anak kemanakan, khususnya persukuan Piliang Kakakbu Kenegerian Kuok yang mana diamanakan kepada M. Nur sebagai Dt Duko Jo bosagh saat ini.

Dengan demikian, disaksikan langsung Pj Bupati Kampar Dr Kamsol, MM diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Kampar Ahmad Yuzar, kegiatan penobatan tersebut dilangsungkan di rumah Sighompu Persukuan Piliang Kakabu Desa Pulau Belimbing Kecamatan Kuok, Sabtu (14/1/2023).

“Selamat kepada M Nur yang baru saja dinobatkan sebagai Datuok Duko Jo bosagh Piliang Kakabu Kenegerian Kuok yang ditandai dengan pemasangan Detau atau kopiah adat sebagai simbol perangkat dan pemangku Ninik Mamak,” ucap Ahmad Yuzar dalam arahan penyampaiannya.

Lebih lanjut, Ahmad Yuzar juga menjelaskan, bahwa tidak akan kondusif disetiap daerah atau desa tanpa ada campur tangan para ninik mamak.

“Dimana apabila setiap permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat, bisa diselesaikan terlebih dahulu ditingkat ninik mamak, maka tidak akan terjadi bergejolak disetiap daerah,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, peran ninik mamak dalam “tali bapilin tigo, tigo tungku sajoangan jelas sangat diperlukan. Dalam hal ini adalah Pemerintah, Ulama serta Para Ninik Mamak.

“Apabila tiga elemen ini bisa bersatu, sejalan dan kompak. Maka Insyaallah masyarakat aman, nyaman dan sejahtera,” terang Yuzar”.

Sementara itu Sekretaris Ninik Mamak nan 20 ke Kenegarian Kuok Zamri dalam sambutannya juga berharap, agar pagaran negeri semakin kokoh dengan dinobatkan Muhammad Nur sebagai Datuk Jo Bosagh.

“Dalam Ninik Mamak nan 20 Kenegerian Kuok Menyampaikan Anak dipangku Kamanakan di bimbiong, iduik luwi bakato bonau, uwang kampung di patenggang, Kasodo anak Kamanakan akan sayang,” tutupnya.

L/p : Khairunan Domo (newsharian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page