PT Timah Tbk Memberi Bantuan Kepada Yayasan Ikan Endemik Bangka Belitung The Tanggokers Pembangunan Mini Hatchery

PT Timah Tbk Memberi Bantuan Kepada Yayasan Ikan Endemik Bangka Belitung The Tanggokers Pembangunan Mini Hatchery

Spread the love

PANGKALPINANG, newsharian.com — Dalam perubahan ekosistem lingkungan dan kurangnya edukasi tentang pentingnya ikan endemik dapat mengancam kepunahan ikan endemik di suatu daerah.

Dari pada itu untuk  PT Timah Tbk bekerja mendukung program Yayasan Ikan Endemik Bangka Belitung The Tanggokers untuk melakukan edukasi dan konservasi ikan endemik.

Kin PT Timah Tbk kembali menyerahkan bantuan untuk Yayasan Ikan Endemik Bangka Belitung The Tanggokers guna meningkatkan sarana dan prasarana untuk edukasi dan konservasi ikan endemik.

Baca Lainnya : Penyeludupan Ekstasi dan Sabu Lewat Jalur Laut Berhasil Diamankan Tim Kasatres Narkoba Belitung

Diskominfo Luncurkan Inovasi SIP KADIN Guna Memudahkan Pemantauan Keuangan

Bangka Tengah Berhasil Bawa 10 Miliar Langsung Dari Kemendagri RI

Suwarlanda, pembina Yayasan Ikan Endemik Bangka Belitung The Tanggokers  mengatakan, kali ini keduanya The Tanggokers menerima bantuan dari PT Timah Tbk.

“Tahun 2021 lalu kita juga menerima bantuan dari PT Timah Tbk untuk pembangunan mini hatchery, kolam dan sarana lain. Sarana yang dibangun untuk edukasi dan konservasi,” ungkapnya.

Dari pada itu bantuan di tahun 2023 akan digunakan untuk membangun penambahan kolam, membuat pagar hatchery agar pengunjung yang datang lebih aman dan nyaman.

“Pagar hatcery ini awalnya masih menggunakan kayu dan ini roboh, jadi kita mau bikin dari bahan yang lebih aman. Terus juga membuat atap dan kita menambah pembangunan kolam terpal dan kolam edukasi kura-kura,” ucapnya dengan bersenang hati.

“Saat ini sudah banyak masyarakat dan peneliti yang datang ke Sekretariat The Tanggokers di Jalan Fatmawati Perumahan Legavista 4 Blok I No 8. Para pengunjung yang datang biasanya untuk melihat dan mengenal ikan endemik sekaligu mendapatkan edukasi dari mereka,” tambahnya.

Selain itu mereka juga akan melakukan penelitian bersama Universitas Airlangga dan Leeds University England tentang keanekaragaman iktiofauna Babel mulai dari ikan hingga satwa yang hidup di perairan.

“Yayasan kita juga fokus pada edukasi, penelitian, pengembangan dan konservasi keanekaragaman iktiofauna di perairan Bangka Belitung. Karena ada beberapa ikan endemik Babel yang statusnya mulai terancam punah dan kritis,” jelasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi CSR PT Timah Tbk yang telah mendukung upaya mereka untuk melestarikan ikan endemik Bangka Belitung sehingga bisa terus terjaga.

“Terima kasih PT Timah Tbk sudah support dan ini sudah baik. Kami berharap ini dapat terus berlanjut. Tidak hanya untuk bantuan sarana dan prasarana saja, tapi kami juga berharap bisa dilibatkan dalam program konservasi dan reklamasi PT Timah Tbk,” ujarnya.

Sementara itu menurutnya Pulau Bangka memiliki tujuh jenis ikan endemik seperti ikan cupang alam tempalak merah, tempalak bedu, tempalak pungor, tempalak igik labu, kelik sulong dan ikan bilis air tawar kecil.

“Saat ini kita sedang berupaya untuk melakukan perbanyakan di hatchery dengan tujuan untuk restocking ke alam dan menyimpan spesimen hidupnya agar ini tidak punah,” katanya.(*/Editor:Tama) Baca berita terbaru www.newsharian.com

Sumber : PT Timah Tbk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page