Respon Cepat UPTD Pelelangan Ikan Batu Belubang, Kini Pintu Toilet Pasar Kembali Baru

Respon Cepat UPTD Pelelangan Ikan Batu Belubang, Kini Pintu Toilet Pasar Kembali Baru

Spread the love

Penulis : Aditya

PANGKALANBARU, newsharian.com
Dinas Perikanan Bangka Tengah melalui UPTD Pelelangan ikan Batu Belubang merespon langsung keluhan para pedagang dan pengunjung pasar Batu Belubang terkait Dua toilet yang tidak bisa digunakan karena tanpa pintu, Rabu (15/5/2024).

Belum sepekan dikabarkan toilet pasar Batu Belubang tanpa pintu, UPTD langsung meninjau kelokasi.

“Setelah melihat langsung kondisi pintu toilet, pihak UPTD pelelangan ikan langsung memesan (bengkel las-red) pintu besi ,” ujar Pedagang Ayam, Iwan kepada okeyboz.com jejaring tim journalis babel bergerak (Jobber).

Iwan sangat mengapresiasi sikap cepat tanggap pihak UPTD terhadap kondisi pasar Batu Belubang.

“Alhamdulillah bang, UPTD respon langsung, sekarang pintu toilet sudah direnovasi dengan kualitas yang sangat bagus, makasih pak UPTD atas responnya,” ujar Iwan.

Sebelumnya diberitakan Dua pintu toilet pasar batu belubang tidak bisa digunakan karena tanpa pintu, padahal toilet tersebut belum 3 bulan direnovasi UPTD Dinas Perikanan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum media okeyboz.com jejaring tim Jobber (journalis babel bergerak) pasca direnovasi, hanya kurun waktu 2 bulan toilet tersebut dapat digunakan selebihnya sudah kembali rusak.

“Belum 3 bulan toilet ini direnovasi, pintunya sudah lepas, paling 2 bulan pintunya bisa nyantol, sekarang tanpa pintu,” ujar Iwan pedagang ayam pasar Batu Belubang, Selasa (7/5/2024).

Menurut Iwan, selama 3 bulan setelah selesai direnovasi sudah dua kali diganti pintunya,  kondisi toilet tanpa pintu tersebut sangat menyulitkan mereka, Setiap kali mau buang air kecil atau BAB, harus kerumah warga terdekat.

“Kami para pedagang susah klo mau ke toilet, karena tak ada pintu, klo sudah kebelet terpaksa lari kerumah warga,” ujar Iwan.

Iwan berharap pemerintah kabupaten Bangka Tengah  segera mengatasi kondisi ini, masalah toilet sangat penting bagi pedagang di pasar tersebut.

“Kami minta Pemkab bangka tengah segera tanggap akan kondisi ini, jangan sampai dibiarkan toilet tanpa pintu, karena yang sangat susah itu pedagang perempuan jika toilet tanpa pintu,” kata Iwan.

Dinas Perikanan Bangka Tengah melalui UPTD Tempat pelelangan ikan Batu Belubang membenarkan jika toilet di pasar ikan tersebut baru saja selesai direnovasi, namun pihak UPTD terkesan pasrah dengan kondisi itu, alasannya karena toilet pasar setiap saat selalu digunakan banyak orang.

“Toilet itu belum lama direnovasi, mungkin namanya juga pasar ya, mereka kurang menjaga, jika diliat dari kwalitas, renovasi toilet sudah sesuai perencanaan, mulai dari konsultan hingga pembangunan,” kata Michael yang mengaku sebagai kasubag UPTD, Selasa (7/5/2024).

Meski begitu, Michael mengakui jika penjaga toilet pasar belum ada, hanya saja yang ada penjaga pasarnya.

Disinggung soal solusi cepat mengatasi toilet tanpa pintu tersebut   Kasubag UPTD mengatakan pihaknya akan lebih dulu berkonsultasi dengan dinas gimana nantinya, karena kepala UPTD Pasar sedang tidak berada ditempat.

“Kami akan lebih dulu berkonsultasi dengan dinas gimana nantinya, karena kepala UPTD Pasar tidak ada, bapak sedang di koba, jadi nanti kita konsultasi apa di ABT atau bulan depan,” ujar Michael.

Terpisah Mar (46), salah satu pengunjung pasar Ikan Batu Belubang yang ditemui dilokasi, sangat khawatir dengan kondisi toilet pasar seperti itu.

“Parah pak, toiletnya,,baru 2 bulan direnovasi pintunya sudah rusak, kualitas barang – barang bangunannya patut dipertanyakan, gimana mau pakai toilet klo ga ada penutup atau pintu, keliatan dari luar, dak pacak kami buang air,” cetusnya. (JB/NH)

Berita terkait

Pj Wako Pimpin Rapat Penataan Kawasan Pasar Di Pangkalpinang, Harap Masyarakat Mendukung

Pemkot Gelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pangkalpinang Hingga Tahun 2045

Dak Mempan Dipada, Aktivitas Galian C Milik Ali Meresahkan, Kapolres Seakan Bungkam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page