ATASI OSTEOARTHRITIS, MAHASISWA FARMASI ITERA SOSIALISASIKAN TEROBOSAN “TEMOTIS”

ATASI OSTEOARTHRITIS, MAHASISWA FARMASI ITERA SOSIALISASIKAN TEROBOSAN “TEMOTIS”

Spread the love

Lampung, Nasional.newsharian.com –  Jumat, 17 November 2023, mahasiswa farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan  Pengabdian kepada Masyarakat berupa sosialisasi penyakit osteoartritis serta pemanfaatan daun kelor, rimpang kunyit dan kulit kayu manis sebagai teh “temo.tis” untuk mengurangi gejala osteoartritis, di UPT Puskesmas Way Halim II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung. Pengabdian ini dilaksanakan oleh Haniifah Dhiya (Ketua Pelaksana), Diva Damara, Ardya Citra, Adilla Trisna, Mutiara Robbanii, Nur Herlina, Nadya Anisah, Finka Aprinova, Clara Fiorella, Salsabila Wita, Nabila Rahadhatul, Elvina Salsabela, Mahardika, serta Rizka Shofi. Kegiatan ini merupakan aktualisasi dari mata kuliah pelayanan kefarmasian yang dibimbing oleh apt. Nurul Irna Windari, M.Clin.Pharm dan mata kuliah Produksi dan Standardisasi Bahan alam yang dibimbing oleh apt. Riri Fauziyya, S.Farm., M.Farm

Baca Juga:

Pemkot Pangkalpinang Gencarkan Program Strategis Pencegahan Stunting, 4 Kelompok Ini Diimbau Sering ke Posyandu

Selain Amanah dan Terpercaya, Supplier Bambang Jaya Unggas Tawarkan Berbagai Macam Jenis Unggas, Disini Lokasinya!!!???

Osteoarthritis sering juga disebut sebagai pengapuran tulang. Osteoarthritis menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada lutut, pinggul, tulang punggung, jari tangan, dan sendi-sendi lainnya. Hal ini tejadi akibat rusaknya tulang rawan yang bertugas melindungi bagian ujung tulang keras. Melansir data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2020, penderita osteoartritis di lampung mencapai 11,5 % dengan jumlah lansia sebanyak 89.1061 orang. Seiring bertambahnya usia penderita dapat menyebabkan keparahan pada penyakit ini, sehingga amat diperlukan upaya untuk penanganannya.

Jumat, 17 November 2023, mahasiswa farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan  Pengabdian kepada Masyarakat berupa sosialisasi penyakit osteoartritis di UPT Puskesmas Way Halim II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.

Kegiatan dilaksanakan setelah usai senam lansia. Materi pertama yang disampaikan yaitu edukasi mengenai osteoarthritis, faktor resiko, penyebab, serta tanda dan gejalanya. Diharapan dengan mengenal lebih jauh penyakit ini,lansia dapat mencegah dan mengatasi nyeri yang mungkin terjadi akibat osteo artritis. Pemateri juga menyampaikan beberapa tanaman yang dapat digunakan dalam penanganan gejala osteoarthritis. Daun kelor banyak mengandung kalsium yang dibutuhkan untuk tulang, sedangkan rimpang kunyit dan kulit kayu manis memiliki efek anti nyeri. Ketiga bahan alam ini, dapat dikemas menjadi suatu produk the celup yang praktis dan nikmat untuk diseduh.

Baca Juga: 

Berkat Dukungan Program PUMK PT Timah Tbk, Usaha Sambal Lingkong Sundari Tetap Eksis Sampai Sekarang

Study Tour Pontren Nurul Falah Air Mesu ke Yogyakarta

Materi kedua yang disampaikan yaitu demo pembuatan “temo.tis”, yaitu teh daun kelor, rimpang kunyit dan kulit kayu manis. Peserta lansia dilibatkan dalam pembuatan teh kantong ini. Antusiasme yang tinggi sebagai respon positif dari para peserta lansia terlihat banyaknya pertanyaan saat pemaparan materi dan sesi diskusi. Salah satu pegawai puskesmas juga menanggapi kegiatan ini dengan tanggapan yang baik. “Sosialisasi ini menjadi salah satu jembatan untuk menyampaikan kepada masyarakat terutama lansia terkait penyakit yang sering menyerang mereka agar para lansia mudah memahami apa saja yang perlu dilakukan, “ujarnya.  Baca juga berita lainyan newsharian.com.

2 thoughts on “ATASI OSTEOARTHRITIS, MAHASISWA FARMASI ITERA SOSIALISASIKAN TEROBOSAN “TEMOTIS”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page