Sudah 4 Tahun Lebih, Lapangan Futsal di Desa Batu Itam Terbengkalai dan Rusak Parah

Sudah 4 Tahun Lebih, Lapangan Futsal di Desa Batu Itam Terbengkalai dan Rusak Parah

Spread the love

BELITUNG, newsharian.com — Warga Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung mempertanyakan pembangunan lapangan futsal yang sudah kurang lebih 4 tahun terbengkalai dan rusak parah.

Pantauan media ini terlihat jelas lapangan futsal yang terletak di belakang tribun sepak bola  sudah dikelilingi semak belukar

Diketahui pembangunan lapangan futsal tersebut menggunakan dana desa tahun 2019 silam sebesar Rp 693.132.000, pelaksana Tim Pengelola Kegiatan (TPK).

Pada tahun 2019 silam sempat diberitakan dari berbagai media online kalau pembangunan lapangan futsal tersebut memang bermasalah.

BACA JUGA:Salurkan Air Bersih, Honda Babel Langsung Diserbu Warga Air Itam

Mobil Sehat PT Timah Tbk Hadir Ditengah Masyarakat Gemuruh Beri Pengobatan Gratis

Toko Klontong Suhaini Makin Berkembang Setelah Terima Suntikan Modal dari Program PUMK PT Timah Tbk 

Menurut sumber terpercaya yang tidak ingin namanya disebutkan menyampaikan, pembangunan lapangan futsal  tersebut sangat tidak sesuai karena menggunakan dana desa yang mencapai setengah milyar lebih.

Dikatakannya, setelah pembangunan lapangan futsal sudah selesai , sempat digunakan beberapa kali untuk bermain futsal dan voli namun ia menilai kondisi lantai yang buruk jadi tidak pergunakan lagi.

“Pernah untuk main futsal satu kali dan voli satu kali, tetapi waktu kami latihan lantainya jelek tidak kuat lagi,” ujarnya.

Ia berharap kepada  pihak yang terkait khususnya pemerintahan desa Batu Itam untuk segera diperbaiki karena pemuda didesanya sangat hobi bola salah satunya futsal.

“Diperbaikilah kalau bisa, biar pemuda disini bisa menggunakannya lagi, apalagi pemuda disini aktif bermain bola,” harapnya.

Sementara itu warga lainnya yang juga namanya tidak ingin disebutkan  sangat prihatin dengan kondisi pembangunan lapangan futsal tersebut.

“Minat pemuda disini untuk bermain futsal memang banyak penggemarnya, tetapi kalau melihat lapangan yang lantainya retak sangat rawan untuk digunakan,” paparnya. (Tim) Baca berita www.newsharian.com lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page