Laporan: Tama // Editor: Bangdoi Ahada
BANGKA, newsharian.com — Tambang Nonkonvesional (TN) beroperasi di wilayah Desa Berbura Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tambang yang jaraknya tidak begitu jauh dari pemukiman masyarakat Desa Berbura ini menggunakan empat alat berat jenis excavator.
Terlihat moncong besi ini menggasak dan membongkar tanah, hingga menjadi lubang-lubang camui. Terlihat juga gundukan tanah bagaikan perbukitan mengelilingi aktivitas ponton-ponton dan para pekerja tambang yang sedang mencari butiran timah.
“Sudah lama lah Bang. Tidak tahu apakah ada izin atau tidak. Tetapi yang kami tahu tidak ada aparat penegak hukum yang berani menertibkan tambang tersebut,” ujar Min, warga Desa Berbura kepada media ini, Rabu (4/10/2023).
BACA JUGA : Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Optimalkan Pendapatan Zakat
Tim Damkar PT Timah Tbk Sigap Padamkan Api di Kawasan Pantai Takari
Dari sisi gundukan tanah bagaikan benteng tersebut, terlihat excavator warna kuning dan orange sedang menggeruk, membongkar dan menumpukkan tanah.
Akibat aktivitas excavator ini, sejumlah lubang besar maupun kecil menganga di sekitar kawasan yang luannya kurang lebih satu hektar tersebut. Kedalaman lubang yang dibuat oleh alat berat ini mencapai kedalaman sekitar 10 meteran.
Salah satu warga lainnya, Ayi yang ditemui media ini menyebutkan bahwa tambang timah di wilayah Desa Berbura tersebut adalah milik Cukong asal Bangka.
“Punya Cukong besar ini Bangka. Lihat alat besar saja ada empat. Tidak ada APH yang berani menertibkan aktivitas tambang ini Bang. Kalo pun ada razia, tambang yang ini lolos terus Bang,” tukas Ayi.
Tim media ini mencoba mengkonfirmasi aktivitas tambanag di Desa Berbura kepada Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, S.I.K. pada Sabtu (07/10/2023) melalui pesan singkat WA sekitar pukul 15.58 WIB.
Namun sayangnya tidak ada jawaban dari Kapolres Bangka. Pesan yang dikirim lewat WA hanya dibaca saja pertanda conteng dua biru.
Tak hanya itu, Tim media ini juga mencoba konfirmasi kepada Kasat Pol PP Toni Mirza.
Bagaikan setali tiga uang, pesan yang dikirim kepada Kasat Pol PP Tony Marza juga tidak dibalas. (tam/newsharian)
Baca berita www.newsharian.com lainnya.
