Viral, Kemasan Gelas Merk Crystalline Terdapat Endapan Lumpur

Viral, Kemasan Gelas Merk Crystalline Terdapat Endapan Lumpur

Spread the love

Penulis : Ical

PANGKALPINANG, newsharian.com — Hari ini Bangka Belitung kembali viral dengan adanya penemuan kemasan air minum bermerek Crystalline cup gelas ukuran 220 ml terkontaminasi kotoran seperti endapan lumpur didalamnya.

Viralnya pemberitahuan ini disampaikan oleh salah satu pemilik akun Aen disalah satu platform Facebook grup Forum Jual Beli Bangka Belitung (FJBBB) Pangkalpinang.

Dalam postingan itu, Aen mengatakan harus berhati-hati memilih air kemasan langsung minum agar tidak terserang penyakit.

“Harap berhati-hati pengalaman minum air kemasan Crystalline airnya kotor penuh dengan lumut sampai membuat sakit perut,” tulis akun Aen di salah satu grup Facebook FJBBB.

Konsumsi air yang tercemar tinja akan memicu berbagai masalah kesehatan terutama diare. Penyakit ini terdengar sepele tetapi diare bisa menjadi penyebab kematian utama balita.

“Buat spradik harap dilihat dlu sebelum minum air kemasan Crystalline bahaya banget apalagi sampai di minum oleh anak? bisa sakit diare,” tambahnya.

Tak hanya itu saja, menurut dalam ilmu kedokteran, air dengan cemaran tinja akan memicu kolera, disentri, tifus, polio dan beberapa jenis infeksi saluran pernapasan akut.

Informasi yang didapatkan tim Journalis Bangka Belitung Bergerak (Jobber) di Pulau Bangka Franchise brand Crystalline ini dikelola oleh PT Citra Golden Tunggal (CGT) yang saat ini mengelola air minum kemasan ternama di Bangka Belitung merk “VIZ”.

Selain mengelola air minum VIZ, PT Citra Golden Tunggal sendiri juga mengelola branded ternama Crystalline, yang mana bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional.

Kerja sama ini didelegasikan kepada pihak kedua yang berhak mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk, serta sistem operasional tersebut dalam menjalankan sebuah usaha.

Zamzami selaku manager PT Citra Golden Tunggal adanya penemuan ini saat dikonfirmasi tim Jobber pada (25/5/2024) dari pukul 16.50 WIB sampai sekarang belum menjawab, hingga berita ini dipublikasikan. (NH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page