Wow… Ada Tambang Timah Ilegal di Jalan Raya Toba Sungailiat 5 Meter Dari Bibir Jalan

Wow… Ada Tambang Timah Ilegal di Jalan Raya Toba Sungailiat 5 Meter Dari Bibir Jalan

Spread the love

BANGKA, newsharian.com – Deru mesin terdengar jelas dari Jalan Raya toba I, Sungailiat Bangka, Rabu (17/5/2023).

Ternyata di balik jaring hitam (wareng) tersebut ada ponton tambang yang diduga illegal sedang beraktivitas.

Jika di lihat dari pinggir jalan yang berkisaran kurang lebih 5 meter dari bibir aspal, dibalik wareng hitam itu terlihat lubang besar menganga dan terdapat satu unit mesin pron yang sedang beraktivitas di area permukiman padat penduduk.

Pasalnya aktivitas tambang yang diduga ilegal ini sudah beroperasi kurang lebih tiga bulan.

Tak hanya itu, di area ini juga terdapat satu unit alat berat merk komat’su berwarna kuning sedang terparkir disebelah rumah yang tidak jauh dari aktivitas TI tersebut. Yang diduga alat berat itu digunakan untuk mengali lubang besar.

Menurut Ayun, yang ditemui awak media, aktivitas tambang yang dekat permukiman ramai penduduk tersebut sudah berjalan kurang lebih tiga bulan beroperasi.

“Kurang lebih tiga bulan ini Pak. Hanya mereka tutupi dengan wareng, jadi kami selaku warga sini tidak bisa berbuat apa apa,” ujar Ayun.

Hanya saja aktivitas tambang ini terlalu dekat dengan bibir aspal jalan raya dan dipastikan akan mengakibatkan terjadinya kelongsoran tanah.

”Kalau di kerjakan terus menerus pasti akan terjadi longsor pak, mana ini jalan raya jadi kami mau negur pun ngak tau caranya gimana,” tukas Ayun.

Sama halnya dengan Iwan, mengaku hal serupa bahwa aktivitas TI yang dekat dari bibir aspal jalan raya Toba I ini belum pernah melihat adanya penertiban dari aparat penegak hukum (APH) terhadap tambang tersebut.

“Nah kalo penertiban, kami belum pernah lihat ada aparat datang menertibkan lokasi tersebut,” sebut Iwan.

Sementara pemilik rumah yang bersebelahan dengan aktivitas tambang itu, saat ditanya kepemilikan alat berat dan tambang tersebut membantah pertanyaan awak media dengan nada keras.

“Urusan mu apa tanya – tanya ini dan apa maksudnya tanya – tanya,” jawabnya dengan nada lantang.

“Urusan mu apa, kepala saya lagi kusut, tujuan kamu datang kesini kan minta – minta,” tambahnya lagi dengan nada keras yang tak ingin menyebut namanya.

Sedangkan kasat Polpp, Toni Mirza saat dikonfirmasi tidak mengetahui adanya aktivitas tambang yang diduga ilegal tersebut dan segera mengecek pada Jumat besok.

“Terimakasih infonya.
Insyaallah Jum’at kita cek ke lokasi,” jawab Toni via WhatsApp.

Sama halnya dengan Kapolres Bangka, AKBP Taufik Noor Isya, S.I.K, tidak mengetahui juga dengan adanya tambang itu.

“Wa’allaikumsalam, Terimakasih infonya ya,” jawab Kapolres.

Hingga berita ini dinaikkan, awak media terus berupaya mencari informasi, siapa kepemilikan alat berat dan tambang yang diduga ilegal tersebut. (Tama/NH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page